MALANG – Cawagub Puti Guntur Soekarno mengapresiasi semangat anak-anak muda Desa Tawang Argo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Sebab, mereka sangat peduli dengan pengembangan potensi wisata wilayahnya.
“Saya berbangga hati kepada anak-anak muda Tawang Argo, yang punya keinginan membangun desanya yang potensi di bidang pertanian, menjadi sebuah desa wisata agro,” kata Puti.
Ungkapan ini disampaikan Puti, di depan puluhan masyarakat petani yang tergabung dalam Sedulur Karangploso, di lokasi yang bakal dikembangkan menjadi tempat wisata agro, di Desa Tawang Argo, Rabu (9/5/2018).
Mengembangkan wisata berbasis desa, sebut Puti Guntur, memang harus dibangun dengan melihat potensi masing-masing desa. Seperti Tawang Argo, sangat potensi dikembangkan menjadi kawasan wisata agro atau pertanian, karena menjadi satu dari empat sentra pertanian sayur-mayur terbesar di Malang Raya.
Untuk itu, cawagub pendamping Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini mendorong kalangan pemuda setempat segera mendirikan kelompok sadar wisata (pokdarwis). Sebab, melalui pokdarwis, mereka akan lebih mudah mengembangkan desanya menjadi lokasi wisata.
“Segera dirikan pokdarwis. Melalui program saya dengan Gus Ipul yang bernama Seribu Dewi (Seribu Desa Wisata), nanti akan dilakukan pelatihan kepada pokdarwis mandiri. Bagi wisata desa unggulan, akan diberikan penguatan seperti permodalan, sertifikasi pemandu wisata lokal, pelatihan UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang mendukung berkembangnya desa wisata,” ujarnya.
Puti juga tertarik dengan jagung, kol, dan sawi yang oleh petani setempat disingkat menjadi “jokowi”. Menurut Puti, nantinya, bisa saja desa wisata di Tawang Arjo diberi nama Desa Wisata “Jokowi”
Selain memaparkan Seribu Dewi, calon nomor urut 2 ini memaparkan program Tampan Sejati, yang juga terkait dengan pengembangan desa wisata. Melalui Tampan Sejati, pasangan Gus Ipul-Mbak Puti siap mendorong petani, khususnya anak-anak muda desa, menjadi agripreneur muda.
Sementara itu, Nanang Fauzi, penggerak wisata desa Tawang Argo mengatakan, masyarakat setempat memberanikan diri mengembangkan desa wisata, karena daerah mereka terletak di segitiga emas.
Yakni di sisi barat berbatasan dengan Kota Wisata Batu, sebelah timur Kota Malang, dan sisi utara berbatasan dengan Lawang, sebagai pinta masuk kawasan Kabupaten Malang.
“Sangat disayangkan jika tak memanfaatkan potensi itu. Kami ingin potensi bidang pertanian ini menjadikan desa kami sebagai tujuan wisata, baik sebagai edukasi, maupun wisata kuliner,” ujar Nanang.
Menurutnya, saat ini hampir tiap minggu pasti ada kunjungan kelompok wisatawan dari luar daerah, untuk studi pengembangan pertanian ramah lingkungan, dan sayur organik. (goek)
Sedang pembina Sedulur Karangploso, Abdullah menyatakan, petani setempat siap memilih pasangan nomor urut 2, Gus Ipul-Mbak Puti, dalam Pilgub Jatim yang digelar 27 Juni depan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS