MALANG – Rekomendasi dukungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya resmi diserahkan pada pasangan calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi).
Dukungan tersebut diserahkan Ketua DPC PPP Kabupaten Malang Ahmad Daniyal, Senin (3/8/2020).
Sanusi yang juga Bupati Malang menyambut baik kepastian merapatnya PPP dalam koalisi bersama PDIP. “Partai parlemen yang dipastikan bergabung dalam koalisi adalah PDIP, Nasdem, Gerindra, Demokrat dan PPP,” ujar Sanusi saat berada di kantor DPC PPP, Kepanjen.
Dia menilai PPP punya tradisi politik yang cukup baik di Kabupaten Malang, sehingga punya sisi strategis dalam meraup suara. “Kekuatan politik PPP ini mengakar di Malang. Sampai loyalitas idealisnya kuat,” tutur politisi PDI Perjuangan ini.
Sampai hari ini total ada empat partai yang dipastikan akan bergabung bersama poros SanDi dalam pilkada 2020 di Kabupaten Malang. Yakni Gerindra, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PPP.
Selain dukungan dari partai parlemen, SanDi juga bakal kantongi dukungan dari parpol nonparlemen. “Kami sudah komunikasi dengan PAN (Partai Amanat Nasional), Partai Berkarya, Partai Perindo, PKS, dan PSI,” terang Sanusi.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kabupaten Malang Ahmad Daniyal kepada wartawan mengatakan, sebagai modal pemenangan SanDi, pihaknya akan mengoptimalkan dukungan dari daerah pemilihan (dapil) 1 dan 3 di Kabupaten Malang.
Dapil 1 meliputi Kecamatan Kepanjen, Gondanglegi, Bululawang, dan Pagelaran. Sedangkan Dapil 3 meliputi wilayah Kecamatan Bantur, Donomulyo, Pagak, Gedangan dan Sumbermanjing Wetan. “Kekuatan kami ada di wilayah Malang Selatan,” kata Daniyal.
Terkait dengan keputusan PPP yang merapat ke poros SanDi, pria asal Gondanglegi itu menuturkan bahwa pihaknya sudah mempertimbangkannya matang-matang. Posisi poros SanDi yang digawangi oleh petahana menjadi salah satu alasan utamanya.
“Posisi incumbent meyakinkan kami bahwa pasangan SanDi pada pilkada nanti pasti menang,” ujarnya optimistis. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS