Selasa
26 November 2024 | 2 : 31

PPKM Jadi Level 3, Armuji: Kami Terus Berjuang Jadikan Surabaya Zona Hijau

pdip-jatim-armuji-050721

SURABAYA – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Surabaya menjadi level 3, dari sebelumnya PPKM level 4. Wakil Wali Kota Armuji mengatakan, turunnya level PPKM ini menjadi momentum bagi Kota Surabaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

Armuji bertekad, Kota Surabaya menjadi zona hijau atau wilayah risiko terkontrol penyebaran Covid-19. “Turunnya level PPKM ini berkat kerja keras semua warga dan nakes,” sebut Armuji, Selasa (24/8/2021).

“Kami akan terus bersama-sama berjuang sekuat tenaga menjadikan Surabaya ini menjadi zona hijau,” tambah dia.

Sementara itu, situasi kasus Covid di Kota Surabaya saat ini terus melandai. Hal ini mengindikasikan bahwa Kota Surabaya sudah on the track dalam menangani covid.

Namun tantangan utama berikutnya, kata Armuji, adalah bagaimana membangkitkan ekonomi warga.

Atas capaian level PPKM saat ini, dia menyampaikan apresiasi kepada semua tenaga kesehatan, camat, lurah, dan seluruh warga Surabaya yang telah bekerja keras berjuang menghadapi pandemi.

“Namun semua tetap tidak boleh lengah. Tetap disiplin mematuhi prokes. Target kita semua adalah terus bersama menekan covid hingga Surabaya menjadi zona hijau,” tandas Cak Ji, sapaan kader Banteng ini.

PPKM tetap diperpanjang mulai 24-30 Agustus 2021, namun saat ini level PPKM Surabaya turun ke level 3. Artinya ada kelonggaran untuk warga beraktivitas di luar, asalkan mematuhi prokes.

Armuji menambahkan, Pemkot Surabaya akan terus gencar melakukan vaksinasi berbagai segmen masyarakat. Layanan vaksin dengan mobil keliling terus dilakukan, bahkan vaksin door to door juga digelar.

Surabaya masuk kota aglomerasi, di mana 70 persen warganya harus tervaksinasi pada Agustus ini. Selain itu tracing, testing dan therapy juga digencarkan.

Turunnya level PPKM ini memberikan kebijakan relaksasi usaha secara bertahap. Salah satunya adalah memperbolehkan pusat perbelanjaan atau mal beroperasi dengan kapasitas 50 persen.

Hal ini sebagaimana tertuang Inmendagri terbaru, Nomor 34 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3 dan 2.

“Sekarang saatnya bergerak serentak membangkitkan ekonomi warga. Ekonomi kerakyatan dan UMKM harus bergairah kembali,” tandas Cak Ji. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...