NGAWI – Rangkaian acara peringatan hari jadi kabupaten Ngawi yang ke-663 digelar secara terbatas dan sederhana. Mengingat saat ini Kabupaten Ngawi tengah menerapkan PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.
Mengawali rangkaian acara peringatan hari jadi kabupaten Ngawi, Bupati Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko berziarah di makam leluhur Ngawi pada Sabtu (3/7/2021). Di pusara makam leluhur, Mas Ony dan Mas Antok menaburkan bunga, dan mengirimkan doa untuk leluhur Kabupaten Ngawi.
Kegiatan dilakukan sangat terbatas. Tidak ada rombongan seperti saat sebelum pandemi Covid-19. Demikian halnya seluruh rangkaian kegiatan, dibuat sederhana. Beberapa kegiatan diantaranya ditiadakan.
Ritual lain dalam rangkaian peringatan adalah Jamasan Pusaka. Kegiatan dilakukan Minggu (4/7/2021) di Pendopo Wedya Graha Ngawi. Kegiatan pun dilakukan dengan terbatas, hanya 30 peserta.
Pada kesempatan itu, selain Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, juga dihadiri Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar, Sekda Ngawi M Shodiq, serta pejabat lingkup Kabupaten Ngawi.
Ada dua pusaka yang dijamas pada kegiatan itu. Diantaranya Pusaka Kyai Singkir dan Kyai Songgo langit, serta dua payung pusaka Tunggul Wulung dan Tunggul Warono.
Sementara untuk malam tirakatan hari jadi Ngawi, Mas Ony mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Kabupaten Ngawi untuk melaksanakan doa bersama dan berselawat pada tanggal Selasa, 6 Juli 2021.
“Memohon kepada Allah SWT, agar Pemimpin dan seluruh warga Kabupaten Ngawi diberikan kesehatan, keselamatan dan perlindungan dari wabah covid 19,” tulis imbauan Mas Ony. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS