Poltracking: Jokowi-Ma’ruf Unggul, PDIP Tertinggi

Loading

JAKARTA – Lembaga survei politik Poltracking merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2019.

Hasil survei memprediksi, paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan menang mengungguli pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Prediksi poltracking Indonesia jika berdasarkan survei pada 1-8 April 2019, perolehan 01 (Jokowi-Ma’ruf) 54,5 persen; perolehan 02 (Prabowo-Sandiaga) 45,5 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).

Survei dilakukan menggunakan model prediktif yang menghasilkan nilai probabilitas. Nilai tersebut digunakan untuk memprediksi arah pemilih yang belum menentukan pilihan atau undicided voters, sehingga dalam survei ini tidak ada lagi undicided voters.

Dengan margin of error sebesar 2,2 persen, perolehan suara kedua pasangan calon bisa naik 2,2 persen maupun turun sebanyak 2,2 persen.

“Maka rentang potensi perolehan suara Joko Widodo-Ma’ruf Amin adalah antara 52,3 persen hingga 56,7 persen, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berkisar antara 43,3 persen hingga 47,7 persen,” ujar Hanta Yuda.

Poktracking juga erilis hasil survei elektabilitas partai politik peserta Pemilu 2019. Menurut hasil survei, sebanyak 9 dari 16 partai politik lolos parliamentary threshold atau mendapat perolehan suara di atas 4 persen.

“Ada sembilan partai yang akan lolos, yaitu PDI-P, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, Demokrat, PKS, PAN, dan PPP,” kata Hanta. 

Hasil survei mengatakan, PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang dengan perolehan angka sebesar 23,5 persen.

Di peringkat kedua, ada Partai Gerindra dengan perolehan suara 13,5 persen. Menyusul kemudiannka 12,8 persen. Selanjutnya, PKB menyusul dengan angka 9,7 persen. Di urutan kelima adalengan angka 7,2 persen.

Di peringkat keenam, PKS mendapat perolehan 6,7 persen. Menyusul kemudian PAN 5,7 persen, dan PPP 5,4 persen.

Sementara itu, ada 7 partai politik yang diprediksi tidak lolos di Pemilu 2019. Secara berurutan, ketujuh partai politik itu adalah Perindo dengan perolehan suara 2,8 persen; Hanura 1,7 persen; dan PSI 1,4 persen. Kemudian PBB 0,8 persen; Berkarya 0,8 persen, PKPI 0,2 persen dan terakhir Garuda 0,1 persen.

Survei dilaksanakan pada 1-8 April 2019 secara serempak di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Survei dilakukan menggunakan metose multistage random sampling.

Jumlah sampel dalam survei sebanyak 2000 responden dengan margin of error +- 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (goek)