MADIUN – Mendekati Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang, sejumlah partai politik telah mengumumkan dukungan mereka terhadap kandidat kepala daerah-wakil kepala daerah.
Namun, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Madiun belum mengungkapkan sikap politiknya, khususnya bakal calon walikota dan calon wakil walikota yang akan diusung di Pilkada 2024.
Hal ini tentu menimbulkan rasa penasaran di kalangan masyarakat Kota Madiun. Mereka menunggu sikap partai yang berpengaruh besar dalam perpolitikan di republik ini, termasuk di Kota Madiun.
Dengan peran mereka yang dianggap sangat berpengaruh dalam dinamika politik Kota Madiun, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai.
“Kami mengikuti instruksi pusat; hingga saat ini belum ada keputusan resmi,” ungkap Anton Kusumo, saat ditanya wartawan di Kota Madiun, Minggu (7/7/2024).
Dia menegaskan bahwa keputusan ini adalah bentuk ketaatan terhadap aturan yang ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan.
“Meskipun begitu, DPC tetap aktif dalam menyusun strategi, konsolidasi internal, dan menjalin komunikasi dengan partai-partai lain dalam persiapan Pilkada,” ungkapnya. (ahm/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS