
TRENGGALEK – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek menargetkan koalisi yang melibatkan 50 persen lebih dari total kursi di DPRD setempat, dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan, pihaknya bertekad membangun koalisi besar dalam Pilkada 2020. “Untuk saat ini kami telah intens berkomunikasi dengan partai-partai lain di Kabupaten Trenggalek untuk memenuhi target,” kata Doding, kemarin.
Pihaknya optimistis koalisi besar akan tercapai. Komunikasi intens terus dijalin, salah satunya dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “PDI Perjuangan memiliki 9 kursi di DPRD, sedangkan PKB jumlah kursi 11,” jelasnya.
Jika koalisi tersebut terealisasi, PDIP masih perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mencapai target 50 persen lebih.
“Ketua DPC Trenggalek yang kini menjadi Bupati Mochamad Nur Arifin sudah mendafar di PKB, Golkar, Gerindra, PAN, Hanura, dan partai lainya. Kami berharap semua merekomendasinya,” ungkap Doding.
Dalam Pilkada 2020, PDIP akan mencalonkan petahana (Bupati Mochamad Nur Arifin) sebagai calon bupati. Maka dalam koalisi mendatang, pihaknya akan membahas penentuan orang yang akan mendampingi petahana sebagai calon wakil bupati.
“Ada beberapa opsi, misalkan, dari kelompok NU (Nahdlatul Ulama), pengusaha, internal-internal partai calon koalisi. Dan sudah mengerucut,” terangnya.
Untuk deklarasi dan kepastian calon pihaknya masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan dan jadwal tahapan pembukaan pendaftaran dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS