Sabtu
18 Januari 2025 | 12 : 10

Pilgub Jatim, PDI Perjuangan Sudah Kerucutkan Nama

pdip-jatim-Ilustrasi-pilkada

JAKARTA – PDI Perjuangan sudah mengerucutkan nama kandidat yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya masih menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama-namanya.

Nama-nama yang dikerucutkan sudah dipertimbangkan dari beberapa aspek.

“Kami sudah mengerucutkan nama-nama. Sudah betul-betul kami kaji sesuai aspek historis, sosiologis, kultural, dan juga peta politik di daerah,” kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).

Selain itu, tambah Hasto, pihaknya juga melihat kepentingan nasional untuk calon gubernur dan calon wakil gubernur. “PDI Perjuangan hanya menunggu waktu untuk mengumumkan,” ujarnya.

Dia membenarkan bahwa ajang Pilkada Serentak 2018 merupakan momentum memenangi Pemilu Serentak 2019. Diakuinya ada tiga daerah yang diandalkan PDIP dalam Pilkada serentak 2018 yaitu yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“PDIP di Jawa Barat kan bisa kami usung sendiri. Kami punya 20 kursi sehingga kami bisa mencalonkan sendiri karena rakyat memberikan kepercayaan kepada kami. Untuk di Jawa Timur, kami juga sudah mendapatkan 19 kursi, kurang 1 kursi,” lanjut Hasto.

Pada kesempatan itu, Hasto juga mengatakan, partainya tak pernah minta mahar politik kepada calon kepala daerah yang hendak maju di pilkada. Dia menegaskan, sanksi pemecatan akan diberikan jika ada kader yang nekat meminta mahar.

“Kalau dari PDI Perjuangan, boleh dicek dalam peraturan partai kami, kami tidak pernah meminta mahar. Tidak pernah memperjual-belikan rekomendasi, dan itu diatur,” kata Hasto.

“Bahkan kader partai bisa diberi sanksi pemecatan,” tambah dia.

Pihaknya minta para calon untuk waspada terhadap berbagai tipuan, tipu muslihat. “Karena ada yang membuka rekening atas nama kami misalnya, itu sudah kami laporkan kepada pihak kepolisian,” ucap Hasto.

Dia mengakui bahwa untuk mendapatkan kemenangan dalam pilkada dibutuhkan ongkos politik yang tidak sedikit untuk kampanye.

Namun, menurut dia, biaya tersebut bisa menggunakan mekanisme patungan sebagaimana yang sudah diterapkan PDI Perjuangan selama ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir, Ony Setiawan Dorong Kebijakan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian di berbagai wilayah Jawa Timur mulai menunjukkan dampak serius ...
EKSEKUTIF

Karena Ini, Eri Ingin Ada Sister City dengan Kota di Belanda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada jalinan sister city dengan salah satu kota di Belanda. ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Realisasikan Bantuan Puluhan Mobil Siaga di Tulungagung dan Blitar Raya

SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD ...
LEGISLATIF

Asmadi Minta Pemkot Batu Segera Kembalikan TKD Tlekung

BATU – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Asmadi minta Pemerintah Kota Batu segera mengembalikan tanah ...
KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...