JAKARTA – PDI Perjuangan bersepakat melakukan kerja sama resmi dengan Partai Demokratik Liberal (LDP) yang sedang berkuasa di Jepang, untuk memperkuat hubungan kedua partai pendukung pemerintah.
Kerja sama ini terkait peringatan 60 tahun hubungan bilateral kedua negara pada tahun depan.
Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Sekjen LDP Toshihiro Nikai, di markas LDP, Tokyo, Senin (28/8/2017).
Hasto datang ke markas LDP bersama Kepala Balitbang PDI Perjuangan Heri Akhmadi dan Bendahara Balitbang yang juga anggota DPR Daniel Tobing. Sedang Nikai didampingi deputinya, Hayashi Motoo dan Direktur Hubungan Internasional Teru Fukui.
Menurut Hasto, dirinya hadir di markas LDP atas instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Apalagi, delegasi LDP sudah lebih dahulu datang ke kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Kami datang dalam rangka mempersiapkan program peringatan 60 tahun hubungan Indonesia-Jepang dengan keinginan menawarkan kerja sama resmi dengan LDP, partai berkuasa Jepang yang puluhan tahun sudah terbukti mendapat kepercayaan rakyat Jepang,” kata Hasto.
Mendengar tawaran itu, Teru Fukui langsung melontarkan persetujuannya. Teru menegaskan bahwa dirinya yang akan langsung menangani dan menjadi kontak bagi PDI Perjuangan di Jepang.
Dia menyebutkan, partainya sudah berdiri sejak pertengahan 1950-an. Dan selama ini pula, belum pernah melakukan kerja sama apapun dengan partai-partai dari negara manapun. “Saya sangat terharu dan ini akan menjadi MoU pertama untuk LDP,” ujar Teru.
Hasto mengatakan, pihaknya yang akan langsung mempersiapkan MoU. Dan dalam waktu dekat, rancangannya dikirim ke Sekjen LDP.
“Sesampai di Jakarta, saya akan langsung persiapkan draf kesepakatannya,” kata Hasto Kristiyanto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS