MALANG – Bupati Malang HM Sanusi meresmikan Patung Singa Jawara di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (11/8/2022).
Peresmian Patung Singa Jawara terkait peringatan hari ulang tahun ke-35 Arema FC ini dihadiri jajaran Forkopimda se-Malang Raya dan keluarga besar Aremania.
“Siang ini, bertempat di Stadion Kanjuruhan, telah berdiri tegak sebuah monumen yang menjadi simbol kebersamaan, kesatuan visi dan misi, serta semangat untuk terus berprestasi,” ujar Sanusi.
Menurutnya, usia 35 tahun bagi Arema FC yang menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Malang Raya harus diiringi dengan bertumbuh dan matangnya jiwa pemenang.
Tagline “Jiwa Jawara” yang diusung bersama dalam momen HUT Arema ke-35, menyimpan pesan optimisme bahwa jiwa pemenang yang telah mendarah daging di dalam tubuh Arema baik secara individu maupun organisasi.
Kesatuan tekad, kegigihan, kerja keras, tanggung jawab, dan rasa saling memiliki, baik dari kalangan pemain, manajemen, juga aremania dan aremanita, menjadi sebuah ikatan komitmen bahwa Arema merupakan kebanggaan dari seluruh lapisan masyarakat di Malang Raya.
Keberadaan Patung Singa Jawara, ujar politisi PDI Perjuangan tersebut, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi Aremania dan Aremanita untuk memiliki jati diri sebagai seorang pemimpin yang kuat.
Serta, dapat memberikan contoh bagi orang-orang di sekitarnya, gigih dan berusaha secara maksimal dalam mencapai mimpi dan cita-cita.
“Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada segenap punggawa, ofisiial, dan manajemen yang telah bekerja keras membawa pulang kembali Piala Presiden 2022 ke Bumi Kanjuruhan. Semoga prestasi ini dapat terus dipertahankan. Dan, Arema FC dapat kembali mengharumkan nama Malang Raya pada kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1,” ungkapnya.
Rangkaian peringatan HUT Arema di halaman Stadion Kanjuruhan berjalan aman, tertib, dan terkendali.
Semua tak lepas peran aktif personel pengamanan gabungan dari unsur TNI/POLRI Malang Raya beserta instansi terkait lainnya.
“Junjung tinggi sportivitas dalam mendukung tim. Apalah arti loyalitas tanpa diimbangi dengan sikap yang dewasa dan bijaksana dalam setiap melakukan tindakan di bawah bendera Singo Edan,” tutur Sanusi. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS