BONDOWOSO – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan Maulid Nabi Muhammad SAW, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T Danaparamita, melalui komunitas binaannya, Se-Tretanan Dhibik (STD), menggelar kegiatan Khatmil Qur’an bersama para santri dari perwakilan pondok pesantren yang ada di Bondowoso, Sabtu (22/10/2022).
Koordinator STD, Dedy Faizal Ali, mengatakan, bahwa peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Khatmil Qur’an bersama santri merupakan upaya untuk memperkuat nilai-nilai religius dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Pada peringatan Hari Santri sekaligus Maulid Nabi ini, kita menyelenggarakan Khatmil Qur’an, dan juga istigotsah. Kami ingin memperkuat nilai-nilai religius, serta ketaqwaan kepada Allah SWT,” ujar Dedy.
Wakabid Hukum, HAM dan Perundang-undangan DPC PDI Perjuangan Bondowoso itu mengaku, kegiatan tersebut juga merupakan implementasi dari konsep Nasionalisme Religius Presiden Soekarno. Selain memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat, pihaknya juga berupaya meningkatkan nilai spiritual kepada Allah SWT.
“STD tidak hanya konsen terhadap nilai-nilai sosial kemasyarakatan, tetapi juga berupaya meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT, sebagaimana konsep Nasionalisme Religius yang diajarkan Presiden Soekarno,” jelas Dedy.
Sementara itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita, mengaku senang dan sangat mengapresiasi kegiatan Khatmil Qur’an dalam memperingati Hari Santri dan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan komunitas STD Bondowoso.
“Saya sangat mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan peringatan Hari Santri sekaligus Maulid Nabi yang diisi dengan agenda Khatmil Qur’an. Kegiatan tersebut tentu menjadi hal yang sangat positif untuk meningkatkan semangat spiritualitas serta keimanan kepada Allah SWT,” ujar Sonny.
Sonny pun berpesan kepada anggota STD, agar selain aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, juga aktif dalam kegiatan keagamaan seperti yang telah dilaksanakannya pada hari ini.
“Saya berharap kepada kawan-kawan STD Bondowoso tidak hanya fokus dalam berkegiatan sosial, tetapi juga pada kegiatan-kegiatan keagamaan, seperti Khatmil Qur’an ini,” jelasnya.
“Saya ingin kegiatan semacam itu bisa menjadi agenda rutin STD, sehingga benar-benar tercermin semangat nasionalisme religius, mengabdi pada rakyat, dan bertaqwa pada Tuhan,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS