Selasa
21 Januari 2025 | 11 : 32

Peringati Hari TBC Sedunia, Bupati Sugiri Ajak Semua Pihak Gotong Royong Pencegahan

PDIP-Jatim-Bupati-Sugiri-16052024

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melalui Dinas Kesehatan memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia, Rabu (15/5/2024). Kegiatan yang berlangsung di Gedung PGRI Ponorogo tersebut dihadiri Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo, perwakilan Kemenag Ponorogo, juga perwakilan dari SMA/sederajat se-Kabupaten Ponorogo.

Sesuai tema “Akhiri Tuberkulosis untuk Generasi Emas 2024”, Bupati Sugiri mengajak semua pihak lintas sektor agar bergotong royong untuk mempersiapkan generasi emas, dimulai dengan memperbaiki kualitas generasi.

“Dari tidak boleh stunting, pernikahan dini, harus gagah, sehat, dan harus cerdas SDM-nya, cekatan, terakhir moralnya harus bagus,” ujar Bupati Sugiri.

Ajakan tersebut juga sebagai upaya bagaimana memutus penularan penyakit tuberkulosis (TBC) sedini mungkin agar tidak mudah menyebar penularan dari satu orang ke yang lainnya. Apalagi, tambah Bupati Sugiri, kasus TBC di Kabupaten Ponorgo termasuk tinggi, yakni menyentuh angka 1.276 kasus.

“Mohon adik-adik menularkan ilmunya dari sini kepada teman-temannya agar TBC bisa distop. Di Ponorogo masih tinggi, walaupun tidak setinggi yang lain. Rata-rata per kabupaten ada 1.500-an (kasus),” jelasnya.

“Saya mimpi besar, pokoknya stop TBC. Semua unsur bergerak mulai pendidikan, Kemenag, dokter, pelajar, untuk berpikir TBC harus diakhiri,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Diah Ayu Puspitaningarti, menuturkan, tujuan diadakannya kegiatan itu untuk mengingatkan, TBC merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Untuk itu penting dilakukan penanggulangan TBC sedini mungkin.

“Kami mengundang adik-adik dari SMA/sederajat agar menjadi agen, duta, bisa menyampaikan TBC seperti ini, pencegahan seperti ini, mengenali, sehingga bisa ditangkap bisa ditemukan, bisa diobati sampai tuntas,” ujarnya.

Angka kesembuhan TBC di Ponorogo pun mengalami peningkatan, di tahun dari 76 persen di 2022, menjadi 86 persen di 2023. “Berarti kita bagus. Artinya bisa menemukan dan mengobati sampai sembuh,” tandasnya. (jrs/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...
LEGISLATIF

Soal Kepuasan Publik di 100 Hari Prabowo, Puan: Tantangan untuk Kerja Lebih Keras

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...