MADIUN – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Madiun menggelar sarasehan bertema “Menegaskan Kembali Identitas Pemuda Dalam Perjuangan Menghadapi Tantangan Global” di kantor DPC setempat, Sabtu (23/10/2021) malam.
Acara yang dipandu pegiat sejarah Kota Madiun Ajar Putro ini diikuti seluruh pengurus PAC dan ranting PDI Perjuangan Kota Madiun serta sejumlah pemuda pemudi dari ormas maupun tokoh lain.
Di antaranya Rya Widy, istri anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Ristu Nugroho, Ketua GP Ansor Kota Madiun Aris Hariyanto, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Madiun Happy Satria dan sejumlah pemuda dari elemen lainnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun Anton Kusumo mengatakan, acara ini selain untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, juga dalam rangka Hari Santri. Karena itulah dirinya sengaja mengundang Ketua GP Ansor Kota Madiun.
“Agenda malam ini suatu yang luar biasa karena dihadiri orang-orang muda yang luar biasa. Penting bagi kita bersama untuk menjaga Pancasila dan NKRI,” kata Anton Kusumo saat membuka acara.
Melalui sarasehan ini diharapkan mampu menggugah kembali semangat para pemuda dengan mengilhami Sumpah Pemuda yang pernah diikrarkan tahun 1928.
Selain itu, diharapkan pemuda pemudi zaman sekarang mampu mengimplementasikan semangat Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari dalam berkarya, berdikari dan berbakti kepada ibu pertiwi.
“Sesuai tema yang kita ambil malam ini, pemuda pemudi harus memiliki identitas yang kuat sebagai bangsa Indonesia di tengah pengaruh global yang semakin masif. Jangan sampai generasi penerus bangsa ini terpengaruh dan mengikuti paham-paham ataupun aliran-aliran yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” tandasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS