Kamis
07 November 2024 | 10 : 50

Peringati Hari Pahlawan, PDIP Ponorogo Gelar Upacara dan Sholat Istisqo

pdip-jatim-dpc-ponorogo-hari-pahlawan1

PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan Nasional di halaman Masjid Ibadurrahman, Dukuh Besar, Dusun Gampeng, Desa Prayungan, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (10/11/2019).

Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo Bambang Juwono yang bertindak sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya menyampaikan,”mari kita mengambil hikmahnya dari Hari Pahlawan yang kita peringati secara nasional. Nilai kebangsaan, rasa nasionalisme, menjaga kebhinekaan, dan terus menjaga rasa kegotongroyongan diantara kita sebagai bangsa Indonesia,” ucap Bambang Juwono.

Kader PDIP yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini menambahkan, ”untuk itu kita bisa melanjutkan cita-cita pendiri bangsa, yakni Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah yang bisa menghargai jasa para pahlawan. Oleh karena itu, upacara hari Pahlawan hari ini sebagai bentuk kegiatan kita yang didedikasikan untuk mengenang jasa-jasa beliau,” tuturnya.

Dikatakan Bambang, ”lebih dari pada itu, perbuatan kita sehari-hari dalam hidup berbangsa, bernegara itu yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Contohnya yang berketuhanan, berprikemanusiaan, menjaga persatuan, bermusyawarah, dan cita-cita untuk mensejahterakan masyarakat,” terangnya.

Usai upacara, di tempat yang sama dilanjutkan dengan sholat istisqo. “Karena situasi saat ini dilanda kekeringan parah, maka sebagai orang yang berketuhanan, selain secara fisik dan berfikir secara batin yaitu bedo’a. Karena ini dengan cara islam, jadi kita melaksanakan sholat istisqo’, memohon agar hujan bisa segera turun, khususnya di Desa Prayungan ini,” ungkapnya.

Sementara Relelyanda Solekha Wijayanti selaku pengurus DPC PDI Perjuangan Ponorogo usai upacara mengatakan,” upacara memperingati Hari Pahlawan di tengah-tengah masyarakat, bagi partai kami adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kebangsaan,”ucapnya.

Wanita yang juga anggota DPRD Kabupaten Ponorogo ini menambahkan, ”untuk menjadi kita maju, kita tetap menjaga kemerdekaan, maka kita harus bersatu padu melawan kemiskinan dan kebodohan,”tegasnya.

Selain itu dikatakan, ”dengan kondisi kemarau panjang ini, sebagai upaya dan salah satu tempat mengadu untuk yang terakhir yaitu dengan sholat Istisqa’ bersama dengan masyarakat,”terang wanita yang akrab disapa Lely ini.

Sebagai penutup rangkaian acara dilakukan kenduri doa bersama yang ditandai dengan potong tumpeng.

“Selain doa bersama dan potong tumpeng sebagai ungkapan rasa syukur atas kemerdekaan yang kita terima, DPC PDIP Ponorogo juga memberi bantuan Alqur’an kepada takmir masjid Ibadurrohman,” pungkasnya. (kanalindonesia)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Hasto Sebut Perjalanan Sawung Jabo di Pentas Musik Indonesia Layak Dibukukan

YOGYAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendorong perjalanan hidup dan karya sarat kritik ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Masyarakat Legung Timur, Fauzi Disambut Pawai Obor dan Jaran Serek

SUMENEP – Calon Bupati Sumenep nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo, menggelar silaturahmi dengan masyarakat Desa ...
KRONIK

Hasto Terkesan Lirik Lagu “Burung Putih” Sirkus Barock soal Keadilan Sedang Tidur

YOGYAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkesan dengan lirik lagu Burung Putih yang ...
UMKM

Jatuh Bangun Tekuni Usaha Perkayuan, Bambang Riyoko Bagikan Jurus Ampuh Pemasaran

SIDOARJO – Anggota Komisi A, Bambang Riyoko berbagi pengalaman tentang pentingnya pemahaman dalam memasarkan sebuah ...
KRONIK

Berbaur dengan Pegiat Budaya, Risma dan KD Janji Bawa Songgoriti Jadi Aset Kota Batu

BATU – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini menyempatkan datang bertemu dengan para pegiat budaya di Pendopo ...
SEMENTARA ITU...

Paslon Idola Rakyat Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Buruh Pabrik Rokok dan Petani Tembakau

MOJOKERTO – Pasangan Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Mojokerto di Pilkada 2024, Ikfina Fahmawati dan Sa’Dulloh ...