SUMENEP – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, peringatan 1 Muharram harus diisi dengan kegiatan positif yang mengarah kepada pengembangan Islam.
“Pergantian tahun hijriah, tentu nuasanya harus Islami. Seperti pelaksanaan pawai dan pemberian santunan anak yatim ini, ” kata Fauzi.
Hal itu dia sampaikan saat bersama masyarakat memperingati 1 Muharram 1439 Hijriah di Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu Malam (20/9/2017).
Peringatan tahun baru Hijriah kali ini dilakukan Fauzi dengan menyatuni anak yatim setempat.
Politisi muda PDI Perjuangan ini langsung berbaur dengan masyarakat setempat. Tidak terlihat ada sekat antara pemimpin dan rakyatnya.
Malam itu, wabup berkumpul dengam warga, dengan penuh keakraban. Apalagi, sejak dilantik wabup memang begitu dekat dengan masyarakat, dan berbaur seperti malam peringatan tahun baru hijriah ini.
Di malam pergantian tahun hijriah dimanfaatkan wabup untuk berbagi dengan anak yatim. Dia memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepeduliannya kepada para anak yang ditinggal orang tuanya.
Fauzi menambahkan, kegiatan yang digelar masyarakat ini diharapkan mampu membawa nilai spiritualitas yang tinggi. Setidaknya tingkat keimanan yang lebih bagus.
“Iman yang bagus, tentu saja akan memberikan langkah positif. Termasuk, membangun bersama Sumenep, ” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap momentum kali ini, harus dijadikan refleksi untuk bisa menjadi pribadi yang baik, berbagi dengan sesama.
Sebab, itulah esensi dalam kehidupan. “Semoga lebih bermanfaat, dan selamat tahun baru hijriah,” ucap Fauzi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS