Rabu
02 April 2025 | 4 : 13

Perajin Magetan Hadiahi Jokowi 4 Caping

Jokowi-perajin caping
Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

Jokowi-perajin capingKELOMPOK perajin di Magetan memberikan hadiah berupa empat buah caping (topi petani) kepada Joko Widodo, Senin (31/3/2014). Kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta ini berkeinginan agar produk-produk karya anak negeri semakin banyak yang diekspor.

Desa Ringin Agung Kecamatan/kabupaten Magetan mendadak riuh menyusul kedatangan Jokowi di kampung tersebut selepas duhur. Warga yang menyambut Jokowi didominasi kaum ibu-ibu. Mereka berderet di sepanjang gang menuju salah satu rumah industri anyamana bambu yang menjadi tempat tujuan Jokowi.

Usai bersalaman dan foto bersama dengan warga, Jokowi menuju rumah industri milik Warno, seorang warga. Di tempat ini Jokowi melihat rangkaian proses produksi rupa-rupa kerajinan anyaman bambu mulai dari caping, keranjang buah, keranjang koran, dan lainnya. Jokowi berdialog dengan para pekerja di bagian belah, rangka, hingga bagian anyam.

“Masya Allah.. Pak Jokowi betulan. Saya ajari menganyam ya, Pak,” kata seorang perempuan. “Sudah nggak usah. Saya melihat saja dari pada keliru,” jawab Jokowi.

Mengantar pulang Jokowi, warga memberikan hadiah empat buah caping. “Silakan dipakai pak,” kata seorang warga. “Jangan lupakan kami ya, Pak,” kata warga lainnya kepada calon presiden dari PDI Perjuangan ini.

Ihwal kerajinan anyaman bambu, Jokowi mengatakan jika produksi dalam negeri seperti halnya anyaman bambu kualitasnya terbilang bagus. Namun, usaha rumahan seperti ini mempunyai kelemahan pada sisi marketing. “Karena itu pemerintah harus membantu mempromosikan produk seperti ini,” ujarnya.

Ribuan Pengrajin

Desa Ringin Agung hanya satu dari sekian desa yang menjadi pusat produksi kerajinan anyaman bambu. Pegawai Disperindag Magetan, Ari, kepada www.pdiperjuangan-jatim.com mengatakan ada ribuan perajin tersebar di Kabupaten Magetan. “Perajin anyaman bambu berjumlah 5.248 orang,” urai Ari.

Belakangan waktu, ungkap dia, pemkab mengorganisasikan perajin ke dalam kelompok-kelompok untuk diberikan penguatan modal dan peningkatan keterampilan. Kelompok-kelompok usaha kecil sedianya menjadi cikal bakal koperasi yang akan menaungi usaha bersama. “Kelompok terbentuk sudah ratusan,” jelasnya. (her)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...