SURABAYA – Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya Agustin Poliana berpendapat, untuk mewujudkan pendidikan yang merata bergantung pada kesiapan semua pihak.
Legislator yang juga Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menyebutkan, majunya pendidikan di Kota Pahlawan tidak bisa diserahkan semuanya ke dinas pendidikan.
Semua pihak, termasuk masyarakat dan pihak swasta, ujar Agustin, juga harus ikut berperan. Hal ini dinilai penting untuk mencegah terjadinya anak putus sekolah.
“Reformasi pendidikan itu bergantung pada kita-nya. Masyarakat harus siap bersinergi mewujudkan pendidikan yang merata. Termasuk bagaimana orang tua berperan dengan menyerahkan pendidikan pada guru dan sekolah dan tidak melakukan intervensi,” kata Agustin Poliana, kemarin.
Hal ini dia sampaikan terkait Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati 2 Mei 2017 lalu. Secara nasional, Hardiknas tahun ini mengambil tema “Percepat Pendidikan Yang Merata dan Berkualitas”.
Sementara itu, terkait peringatan Hardiknas 2017, Wali Kota Tri Rismaharini mengapresiasi insan pengajar di Surabaya atas dedikasinya dalam dunia pendidikan.
Dia berterima kasih kepada insan pendidik di Surabaya yang telah berjasa mendidik anak-anak menjadi generasi membanggakan, dengan berkiprah di tingkat nasional dan dunia.
Di Surabaya, peringatan Hardiknas dilakukan dengan upacara di halaman Balai Kota. Dalam upacara Hardiknas itu, Risma membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Beberapa poin penting dari pidato Mendikbud, pemerintah mengajak semua stake holder bangsa untuk mempercepat terwujudnya pendidikan yang merata dan berkualitas sesuai tema Hardiknas tahun ini.
Juga agar seluruh warga negara meneladani pemikiran tokoh pendidikan Ki Hadjar Dewantara.
Terutama mengenai tiga pusat pendidikan. Yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat, yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
Pidato itu juga membicarakan reformasi pendidikan nasional yang berfokus pada pendidikan karakter yang kuat, yang mana harus dimulai dari dasar. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS