Selasa
26 November 2024 | 5 : 21

Pemprov Didesak Fasilitasi Pendidikan Informal Berbasis Budaya Lokal

pdip jatim - latihan membatik

pdip jatim - latihan membatikSURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur mendesak pemerintah provinsi memfasilitasi diadakannya pendidikan informal berbasis budaya lokal. Misalnya Pusat Studi Reog, atau Pusat Sekolah Batik.

“Selama ini kami belum menemukan kearifan lokal yang khas Jawa Timur, dari sisi umum kependidikan maupun secara khusus implementasi kesekolahan,” kata Sumiati, anggota Fraksi PDI Perjuangan, Jumat (22/8/2014).

Menurut Sumiati, beberapa sentra batik di Jawa Timur telah memiliki hak paten tentang corak khasnya. Seperti Mojokerto dengan motif Mrica Bolong, Sisik Gringsing, Rawan Inggek, Preng Sedapur, dan motif Koro Renteng. Di Madura terdapat motif Sessek, Ramok, Rawan, Carcena, Memba, Panji, Napasir, Katupat, Kembang Pot, Pereng Basa, Truki Melati, dan Okel.

Sedangkan di Tuban terdapat motif spiritual dan religius seperti kijing miring, ganggeng, kembang randu, kembang waluh, melati selangsang, satriyan, likasan kothong, panjiori, kenongo uleren, panji krentil, pariji serong, dan panji konang. “Bahkan tiga motif batik terakhir dahulu kala konon hanya dipakai kalangan pangeran. Serta batik motif panji krentil berwarna nila justru diyakini bisa menjadi peyembuhan penyakit,” jelasnya.

Begitu pula sekolah formal dengan kearifan lokal berbasis sumber daya alam, misalnya Politeknik Perminyakan, Politeknik Tanaman Tembakau, serta Politeknik Batuan Mineral (dengan program studi Semen, Dolomit dan Zeolit). “Kita ketahui banyak daerah kita banyak mengandung tiga batuan mineral yang sangat strategis dalam perekonomian. Pada sisi lain, beberapa Pemerintah Kabupaten telah sukses mendirikan politeknik negeri,” jelas Sumiati.

Melalui Perda tentang Penyelenggaraan Pendidikan yang disahkan dalam rapat paripurna DPRD Jatim hari ini, imbuh dia, Fraksi PDI Perjuangan berharap segera ditindaklanjuti dengan peraturan gubernur (pergub). Dengan demikian, ke depan akan muncul banyak kearifan lokal tersebut. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...