Minggu
20 Juli 2025 | 10 : 31

Pemkot Surabaya Siap Pertahankan Terminal Purabaya

pdip-jatim-whisnu-diwawancara

pdip-jatim-whisnu-diwawancaraSURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya bertekad mempertahankan pengelolaan Terminal Purabaya. Wali Kota Tri Rismaharini akan menemui Bupati Sidoarjo terkait bagi hasil pengelolaan terminal bus terbesar di Asia Tenggara itu.

“Bu Wali akan bertemu Bupati Sidoarjo, untuk bersama–sama ke Jakarta, dan meminta pengelolaannya tidak ditarik ke pemerintah pusat,” ungkap Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana, usai rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin (29/2/2016).

Selama ini, dalam pengelolaan Terminal Purabaya, terjadi polemik bagi hasil antara Pemkot Surabaya dengan Pemkab Sidoarjo. Seiring dengan itu, pemerintah pusat akan mengambil alih pengelolaan itu, sesuai UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.

Whisnu menegaskan, pengambilalihan pengelolaan Terminal Purabaya ke pusat melenceng dari semangat otonomi daerah yang dicanangkan sejak 1999. Penarikan sejumlah kewenangan daerah ke pusat, menurutnya, terjadi sejak pemerintahan SBY.

“UU 23 tahun 2014 yang diteken SBY sebelum lengser, sekarang jadi bom waktu,” tuturnya

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menambahkan, jika Terminal Purabaya yang tipe A diambil alih pemerintah pusat, nantinya terminal tipe B seperti Terminal Joyoboyo dan Terminal Bratang akan diambil alih Pemprov Jatim.

“Sedangkan pemerintah kota kebagian terminal tipe C, seperti Terminal Keputih, Jembatan Merah, Kenjeran dan lainnya,” tandasnya

Whisnu menilai, apabila pengelolan terminal di tarik ke pemerintah pusat, jika terjadi persoalan akan kesulitan mengatasinya. “Dikelola pemprov saja sulit mengatasi masalah, apalagi yang dikelola pusat,” tegasnya.

Padahal, dikatakan Whisnu Sakti persoalan sistem mekanisme pengelolaan justru lebih diketahui oleh pemerintah daerah.

“Bukan soal dampak pendapatan asli daerah (PAD), tapi ini menyangkut kebijakan daerah. Masak kalau urusan soal peron harus ke pemerintah pusat. Ini kan melenceng jauh dari semangat penyelenggaraan otonomi daerah,” terang alumnus ITS Surabaya ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Lampaui Target, Sudah Terbentuk 19 Koperasi Merah Putih di Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto berhasil melampaui target pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di ...
KRONIK

Perluas Layanan Kedaruratan, Kanang Serahkan Ambulans untuk Warga Ngawi Barat

NGAWI – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir. Budi Sulistyono (Kanang), menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada warga ...
EKSEKUTIF

Pemkab Lumajang Tampilkan Stan Koperasi dan UMKM Binaan di Acara Jalan Sehat

LUMAJANG – Merayakan hari Koperasi, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar acara senam dan jalan sehat di ...
KRONIK

Bupati Sugiri Ajak Muslimat NU Gotong Royong Atasi Kemiskinan

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU ...
KRONIK

Hadiri Yudisium UIN KHAS Jember, Bupati Ipuk Motivasi Ratusan Guru untuk Inovatif

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menghadiri Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Universitas ...
KRONIK

Risma Suntik Semangat UMKM dan Ibu Rumah Tangga Konawe

KONAWE – Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Mantan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (Risma), mengunjungi ...