Rabu
16 Juli 2025 | 10 : 04

Pemkot Batu Sinergikan Pariwisata dengan Pengentasan Pengangguran

pdip-jatim-punjul-wawali-batu

BATU – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Batu Punjul Santoso menegaskan pada tahun pertama pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso, akan memprioritaskan pengentasan pengangguran dengan mensinergikan sektor pariwisata daerah.

”Kami minta dinas terkait, mulai BPM-PTSP, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, dan Dinas Pariwisata, untuk menyinergikan program meningkatkan skill (kemampuan) pemuda dan pemudi Kota Batu demi pengentasan pengangguran,” kata Punjul, kemarin.

Data per-April 2017, jumlah pengangguran di Kota Batu tercatat 4.526 orang. Merespon hal itu Pemkot Batu memprioritaskan APBD tahun anggaran 2018 yang saat ini tengah dibahas, dioptimalkan untuk pengentasan pengangguran.

“Pemuda -pemudi Kota Batu, saatnya diajak bersama membangun daerah. Perlu pembinaan, pemberdayaan dan pelatihan khusus untuk pemuda pemudi karena banyak perusahaan pariwisata swasta maupun sektor perhotelan menolak putra daerah karena memang tidak memenuhi standar kebutuhan,” papar politisi PDI Perjuangan ini.

Perlu diketahui, R-APBD tahun anggaran 2018 dalam pengesahan KUA – PPAS tahun 2018 mencanangkan Rp 935 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 865 miliar. Dalam pembahasan tersebut juga disepakati target pengurangan angka pengangguran antara 3,5 – 3,8 persen.

”Dalam mendukung upaya pengentasan pengangguran, pemkot Batu tahun depan mengalokasikan untuk peningkatan kualitas SDM. Misal harus mahir bahasa asing. Maka harus belajar bahasa baik itu bahasa Inggris, Jepang dan Mandarin. Perlu juga belajar tentang manajemen administrasi pariwisata dan administrasi perhotelan,” urai Punjul.

Masih kata Punjul, berimplementasikan pengentasan pengangguran dicontohkannya lagi akan ada bantuan peralatan meningkatkan kualitas UMKM di desa/kelurahan. Kemudian pembinaan dan peningkatan packaging (kemasan), berlisensi BPOM, dan sebagainya sesuai standar nasional dan internasional.

”Kalau perlu sekalian akan kami bantu pemasarannya. Misalnya produk UMKM harus masuk ke minimarket besar di Kota Batu. Akan kami buatkan regulasinya,” ujarnya. (ven)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Mbak Nia Ajak Masyarakat Rutin Konsumsi Ikan, Cegah Stunting dan Dukung Kecerdasan Anak

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mengajak masyarakat untuk lebih rutin ...
KRONIK

Desa Lunasi PBB 100 Persen, Bupati Lukman Siapkan Insentif Pembangunan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyapa masyarakat untuk mengoptimalkan realisasi Pendapatan Asli ...
KRONIK

Harkopnas, Untari Launching 281 Koperasi Desa Merah Putih di Bangkalan

BANGKALAN – Penasihat Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Jawa Timur, Dr. Sri Untari Bisowarno melaunching ...
EKSEKUTIF

MoU Lamongan – Pulau Morotai, Saling Tukar Produk Pertanian hingga UMKM

LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerataan ...
LEGISLATIF

Berpotensi Jadi Penyumbang Bocornya PAD, DPRD Jember Awasi Izin Papan Reklame

JEMBER – Papan reklame di Kabupaten Jember berpotensi mengakibatkan kebocoran pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini ...
LEGISLATIF

Eri Irawan: Yekape Harus Mampu Jadi Pemain Signifikan yang Mewarnai Dinamika Pasar Properti

SURABAYA – DPRD Kota Surabaya menyambut baik transformasi PT Yekape Surabaya menjadi badan usaha milik daerah ...