BATU – Kota Batu bakal memiliki wahana wisata baru senilai Rp 1,6 triliun. “Soal jenis wisatanya masih kami rahasiakan, tapi setidaknya bisa memberikan khasanah baru bagi para wisatawan,” kata Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko, Kamis (28/12016).
Saat ini, ungkap Eddy Rumpoko, pihak investor wahana wisata baru tersebut masih dalam tahap pembebasan lahan dan pra ground breaking bangunan wisata. Diharapkan proses pembangunan wahana wisata baru itu tuntas di pertengahan 2017.
“Yang jelas investornya adalah dari dalam negeri yang punya visi pembangunan berwawasan lingkungan, sehingga pembangunan wahana tersebut tidak merusak lingkungan sekitar,” papar pria yang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.
Melalui wahana wisata baru tersebut, ER berharap bisa mendongkrak angka kunjungan wisatawan baru di Kota Batu. Sesuai catatan Dinas Pariwisata Kota Batu, pada tahun 2015 jumlah kunjungan wisatawan telah mencapai 3,5 juta wisatawan.
“Saat ini, Kota Batu telah menjadi destinasi wisata nasional yang bisa disejajarkan dengan pulau dewata,” kata ER.
Wahana baru tersebut, lanjut ER, juga dalam kerangka menyambut agenda program infrastruktur jalan baru antara tiga daerah yakni Kab Pasuruan, Kab Malang dan Kota Batu.
Program pembangunan jalan tersebut, memproyeksikan jalur Kota Surabaya menuju Kota Batu bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja. Jalur tembus ini melalui Desa Karangsono, Kec Sukorejo, Kab Pasuruan, menuju Desa Giripurno, Kec Bumiaji, Kota Batu.
“Penandatanganan MoU 3 daerah yang disaksikan oleh Gubernur Jatim, telah berlangsung tiga hari yang lalu. Jika tidak ada kendala di pembebasan lahan, jalan tembus itu bisa selesai di awal 2017,” ucap ER. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS