KOTA BATU – Wisatawan masih bisa menikmati layanan gratis naik dokar mengelilingi kawasan Alun-alun Kota Batu, setiap hari Senin–Jumat mulai pukul 09.00–12.00 WIB.
Fasilitas gratis ini berlanjut, setelah Pemkot Batu kembali mengucurkan insentif bagi para kusir dokar wisata di Kota Apel ini. Nilainya, tiap kusir dokar wisata sebesar Rp 1 juta per bulan.
Jumlah kusir penerima insentif pun bertambah. Jika sebelumnya hanya 16 orang, kini menjadi 28 orang.
Wali Kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan, pemberian insentif bagi para kusir itu untuk menunjang pariwisata. Insentif ini, sebutnya, sebagai bentuk terima kasih Pemerintah Kota Batu karena para kusir berjasa menunjang pengembangan sektor pariwisata.
Kusir dokar ini telah dibekali pengetahuan berbagai obyek wisata. Para kusir diharap menjadi corong promosi wisata Kota Batu.
Saat melayani wisatawan, para kusir dokar diharap bisa mengajak ngobrol dan menyampaikan berbagai informasi wisata. Jadi wisatawan bisa tertarik mengunjungi obyek wisata tersebut.
“Semoga para kusir dokar bisa terus menjadi corong promosi wisata di Kota Batu,” kata Eddy Rumpoko, kemarin.
Wali kota yang juga kader PDI Perjuangan ini mengungkapkan, sejak awal Pemkot Batu menginginkan dokar menjadi angkutan wisata di Kota Batu. Dengan angkutan tradisional itu, wisatawan dapat berkeliling Kota Wisata Batu secara gratis.
Angkutan dokar juga bisa menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk terus berkunjung ke Kota Batu.
“Untuk itulah, Pemkot Batu berusaha memberi perhatian pada angkutan tradisional dokar sebagai angkutan wisata,” ujar ER, sapaan akrab Eddy Rumpoko.
Dia berharap, pelayanan kepada wisatawan tetap ditingkatkan. Dengan demikian, tidak ada yang kecewa saat berkunjung ke Kota Batu.
Selama ini, para kusir dokar wisata gratis ini memberikan pelayanan keliling kawasan sekitar Alun-alun Kota Batu. Mereka bertugas sesuai jadwal piket.
Pemberian insentif tersebut bisa dimanfaatkan untuk biaya operasional dokar. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS