SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep bersama SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menggelar rapat koordinasi terkait rencana kegiatan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2022. Rakor digelar di Surabaya pada Senin (17/1/2022).
Hadir dalam rapat tersebut Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Wakil Bupati, Hj. Dewi Khalifah, Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Kangean Energy Indonesia (KEI), Medco Energy Ltd, dan Husky-CNOOC Madura Limited (HCML).
Dalam rapat tersebut, Bupati Fauzi meminta untuk perencanaan Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2022 harus memperhatikan empat hal ini. Pertama, PPM harus menyentuh kepentingan masyarakat secara luas, seperti sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Saya minta PPM tahun 2022 agar lebih fokus kepada aspirasi yang memberikan aspek kemanfaatan lebih luas kepada masyarakat. Artinya, tidak boleh bermanfaat hanya untuk kepentingan pribadi dan Kelompok tertentu,” ujar Bupati Fauzi.
Kedua, penambahan aset atau modal untuk penguatan BUMDes, contohnya dengan pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan sampah sehingga bisa memiliki nilai jual yang tinggi.
“Untuk pemasarannya nanti akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep,” ungkap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep itu.
Ketiga, Kata Fauzi, PPM harus memberdayakan perempuan sehingga bisa lebih produktif ke depannya. Dan keempat, PPM harus bersinergi dengan memprioritaskan Kabupaten Sumenep, seperti adanya kemitraan KKKS dengan BUMD sebagi tindak lanjut pertemuan di Jakarta beberapa waktu lalu. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS