Selasa
17 Juni 2025 | 1 : 24

Pemkab Ngawi Kenalkan Batik Tradisional lewat Lomba Fashion

Ngawi Batik Fashion Show

Ngawi Batik Fashion ShowNGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi serius memperkenalkan batik asli setempat. Beberapa hari lalu, selama dua hari (22-23 Agustus 2014) Dinas Koperasi dan UMKM menggelar acara Ngawi Batik Fashion Show (NBFS) 2014 di Alun-alun Merdeka Ngawi. Tak tanggung-tanggung, panitia mendatangkan runner-up Putri Indonesia 2014 Elfin Pertiwi dan beberapa model profesional.

NBFS yang tahun ini diselenggarakan kali ke tiga, menyajikan pagelaran akbar produk busana berbahan baku kain batik. Panitia mengemas ajang ini dengan perlombaan fashion. Jurinya pun para profesional dunia mode yaitu Harmain dari Majalah Trend Kebaya, Cristhin dari Mustika Ratu dan Nell Kalinin yang kesehariannya berprofesi sebagai pengamat mode.

Kreativitas daerah didorong dalam ajang lomba ini. Sebagai perbandingan, karya-karya fashion para desainer terkemuka turut pula ditampilkan.

Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat menjadi tolak ukur perkembangan industri fashion batik di Indonesia. “Ngawi Batik Fashion Show ini terobosan agar fashion batik Ngawi dapat menjadi perbincangan dunia mode di Indonesia,” ungkap dia.

“Di ajang ini, kreativitas diharapkan muncul dari setiap karya fashion batik, sehingga dengan Batik Ngawi yang beraneka ragam coraknya, yang makin cantik dan bagus motifnya, serta bahan yang makin bagus dan berkualitas, Ngawi bisa lebih dikenal masyarakat luas,” imbuh bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Ngawi tersebut.

Menurut Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono, batik merupakan potensi daerah yang sedang dikembangkan sebagai penguatan sistem perekonomian di daerahnya. Meski sekarang ini kerajinan batik masih bertaraf investasi perseorangan, namun Kanang menegaskan bahwa pihak Pemkab Ngawi tengah berupaya mengenalkannya hingga ke kota-kota besar di Indonesia.

“Dengan promosi ini ke depan industri batik Ngawi bisa lebih berkembang,” ujar Kanang.

Kehadiran Putri Indonesia 2014 juga diharapkan dapat menjadi duta wisata dan kebudayaan dalam memperkenalkan Indonesia. “Salah satunya adalah memamerkan batik Ngawi ini yang dipakai di ajang internasional di Jepang. Jadi batik Ngawi akan semakin terkenal di tingkat nasional maupun internasional,” harap Kanang.

Acara yang menghadirkan tata panggung megah ini pun sukses menciptakan kesan Ngawi yang spektakuler sebagaimana moto daerah. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pandangan Umum Fraksi Lamongan terhadap 4 Raperda Usulan Pemkab

LAMONGAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan pandangan umum (PU) atas 4 (empat) Rancangan ...
KRONIK

Sarasehan Bersama KSB Ranting Dapil II Banyuwangi, Martin Tegaskan Gotong Royong Kunci Kesejahteraan

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Martin Hamonangan, menggelar sarasehan dengan ...
KABAR CABANG

Ketua DPC Kota Madiun: Pelatihan Koperasi Perkuat Peran Kader dalam Membangun Ekonomi Rakyat

MADIUN — Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun, Anton Kusumo, menyambut positif pelatihan koperasi yang digelar DPD ...
KRONIK

Pelatihan Koperasi Sasar Kader Banteng Mataraman, Fokus Cetak Penggerak Ekonomi Desa

MADIUN — DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar pelatihan koperasi bagi kader partai dari wilayah Mataraman di ...
KRONIK

Bupati Lukman Ajak Aktivis PMII Jawa Timur Kawal Program dan Kebijakan Pemerintah Daerah

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengajak aktivias PMII Jawa Timur untuk melakukan kajian terhadap ...
LEGISLATIF

Punjul Warning, Pengurus Kopdes Merah Putih di Kota Batu Tidak Main-main

BATU – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Batu yang juga Wakil Ketua DPRD I Kota Batu Punjul Santoso mewarning jajaran ...