BIREUEN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pemerintah semaksimal mungkin segera memperbaiki dan merevitalisasi kerusakan yang terjadi akibat bencana gempa bumi tektonik di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
“Pemerintah akan berusaha sekeras-kerasnya untuk segera membangun kembali, terutama fasilitas-fasilitas umum baik masjid, pondok pesantren, sekolah-sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya,” kata Jokowi.
Hal itu dia sampaikan usai melaksanakan Shalat Jumat di Masjid Besar Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, kemarin.
Jokowi mengunjungi sejumlah lokasi terdampak bencana gempa yang berada di Kabupaten Pidie, Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Bireuen, untuk memastikan secara langsung seluruh masyarakat berada dalam kondisi aman.
“Saya ingin memastikan kepada semuanya berada dalam keadaan baik. Ini adalah cobaan dari Allah kepada kita,” ucap presiden.
Selain meninjau, Joko Widodo juga memberikan bantuan kepada korban gempa untuk membangun kembali rumah mereka yang rusak akibat gempa, serta beberapa fasilitas umum yang hancur.
Untuk bantuan dan santunan bagi para korban, juga telah disalurkan langsung oleh pemerintah. “Bantuan untuk korban yang meninggal sudah langsung diberikan. Yang masih dirawat di rumah sakit, bantuan juga semuanya sudah diberikan langsung,” jelas dia.
Terkait bantuan bagi kerusakan sejumlah rumah warga, menurut Jokowi, saat ini masih dilakukan verifikasi dan pendataan.
Rumah rusak itu akan ada 2 kategori, yakni rusak berat (sudah roboh total), dan yang rusak-sedang. Bangunan yang rusak berat dibantu Rp 40 juta, dan yang rusak sedang-ringan dibantu Rp 20 juta.
Presiden yang juga kader PDI Perjuangan ini berharap, agar bantuan tersebut bisa dipakai sebagai stimulan membangun kembali rumah-rumah yang ada.
Terkait bangunan sekolah yang mengalami kerusakan, untuk menunjang kegiatan belajar mengajar yang harus terus berjalan, pemerintah untuk sementara waktu akan menyiapkan tenda atau lokasi khusus bagi para murid dan guru.
Soal kondisi korban, seperti yang dilihatnya langsung usai peninjauan di RSUD Tgk. Chik Ditiro, Sigli, menurut Jokowi, hampir seluruhnya telah tertangani dengan baik. Diperkirakan, seluruh penanganan pengobatan dan perawatan korban gempa dapat diselesaikan kemarin.
Mantan Wali Kota Solo ini berharap seluruh masyarakat korban gempa bumi tektonik yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) lalu itu dapat menerima musibah dengan ikhlas. “Marilah, dengan cobaan ini kita hadapi dengan rasa sabar, tabah, rasa tawakal,” ucapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS