MOJOKERTO – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Mojokerto menggelar sarasehan kebangsaan di Vila Halim Claket Pacet, Sabtu (18/6/2016) lalu. Sarasehan yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama ini diikuti kader-kader PDIP setempat.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kab Mojokerto Hj Setia Puji Lestari, SE MSi saat membuka acara tersebut menekankan arti penting berpartai dengan baik, yang lurus sesuai dengan AD/ART Partai.
Setia Puji Lestari mengajak anggota PDI Perjuangan menjadi kader yang seutuhnya. Bukan malah menjadi “penyakit kronis” yang hanya menggerogoti partai.
“Kita harus mampu menjadi kader partai yang kalau diibaratkan emas, adalah emas berkadar 24 karat,” tandas perempuan yang juga legislator DPRD Kabupaten Mojokerto itu.
Sarasehan kebangsaan yang digagas Wakil Ketua Bidang Pertanian DPC PDIP Kabupaten Mojokerto Elia Joko Sambodo SE itu juga diisi materi pemantapan ideologi kader. Elia Joko Sambodo sendiri menyampaikan materi tentang sejarah ideologi marhaenisme yang dicetuskan founding father, Dr Ir Soekarno.
Menurut Elia, kader PDI Perjuangan harus mampu mengimplementasikan ideologi partai di era dewasa ini. “Jalan perjuangan kita adalah bergaris lurus terhadap ideologi Pancasila,” tegasnya.
Anggota Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPD PDIP Jatim Yustinus Arifianto yang hadir di acara itu diberi kesempatan menyampaikan materi untuk memantapkan ideologi kader. Politisi yang akrab disapa Gus Xanana ini menyampaikan pesan penting, yakni bahwa idealisme partai harus dipegang secara penuh.
“Kita harus ingat dengan garis-garis besar arah perjuangan partai. Perlu diingat bahwa kita bergeraknya harus sesuai dengan Trisakti dan berpaham ideologi Pancasila 1 Juni,” kata motivator yang telah lama berkecimpung di dunia pergerakan ini.
Sebelum acara ditutup, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Kab Mojokerto H Rifan Hanum SH menyampaikan harapan agar program pemantapan ideologi kader ini bisa dilakukan berkelanjutan.
“Progam seperti inilah yang harus selalu digerakkan secara terus menerus untuk menjaga marwah partai. Jangan sampai sejarah-sejarah suram jalannya partai ini selalu berulang ulang,” harap politis muda yang kerap disapa AHN ini.
“Kita harus mampu memotong generasi-generasi yang hanya mampu menjadi batu sandungan untuk membesarkan partai ini,” tambah dia.
Pada kesempatan itu, AHN minta secara langsung kepada Ketua DPC Setia Puji Lestari, untuk selalu mendukung gerakan pengkaderan seperti ini secara kontinyu dan konsisten. “Bila diperlukan, diadakan setiap bulan,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS