TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Heru Santoso merealisasikan bantuan pembangunan TPQ Al Ikhlas Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo.
Aspirasi masyarakat di sektor pendidikan itu, dia kawal melalui pokok pikiran (pokir) DPRD Tulungagung Tahun Anggaran 2022.
Saat ini, fasilitas pembelajaran keagamaan yang berada di kawasan Mushala Al Ikhlas tersebut sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Rabu 24 Januari 2024 kemarin, kita menghadiri acara tasyakuran pembukaan tahun ajaran 2024 TPQ Al Ikhlas Desa Mulyosari,” kata Heru Santoso, Sabtu (27/1/2024).
Sebagai anggota DPRD Dapil V Tulungagung, dirinya mengaku bersyukur karena telah berhasil mengawal aspirasi masyarakat dan merealisasikan pembangunan fasilitas belajar itu.
Sehingga, fasilitas pembelajaran yang layak bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat dan para siswa bisa belajar dengan senang.
“Adanya pembangunan ini menjadikan TPQ Al Ikhlas sebagai tempat belajar mengajar yang baik dan representatif,” ucapnya.
Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Tulungagung ini menambahkan, dengan adanya fasilitas pendidikan yang memadai, maka proses belajar mengajar di TPQ bisa berjalan maksimal.
Dengan demikian, diharapkan bisa membentuk karakter peserta didik yang bertaqwa, berilmu dan beradap. “Alhamdulillah, aspirasi masyarakat pada sektor pendidikan ini berhasil kita kawal dan kita perjuangkan,” tutur Heru.
Heru mengungkapkan, program rehab tempat ibadah tersebut sudah berjalan sejak tahun 2022 lalu, dan rencananya akan diteruskan ke tahap berikutnya yaitu penambahan sarana prasana TPQ melalui pokir tahun 2024.
Dia berharap, penambahan sarana prasarana yang mendukung TPQ Al Ikhlas itu bisa memberikan manfaat dan memakmurkan tempat ibadah yang ada di Desa Mulyosari itu. “Semoga ini semua bisa bermanfaat dan memakmurkan tempat ibadah Mushala Al Iklas,” harapnya.
Sekedar informasi, kegiatan tasyakuran pembukaan tahun ajaran 2024 TPQ Al Ikhlas Desa Mulyosari juga dihadiri kepala desa, perangkat desa, takmir, ustadz dan ustadzah, wali santri dan para peserta didik. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS