SIDOARJO – Pas di Hari Guru Nasional, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meraih Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Award.
Penghargaan diserahkan Ketua PGRI Pusat Unifah Rosyidi dalam peringatan Hari Guru di Gelora Delta Sidoarjo, Minggu (26/11/2017).
Unifah Rosyidi mengatakan, Anas mendapat penghargaan karena dinilai peduli pada pendidikan, nasib guru, dan anak didik.
Sebelum memberikan penghargaan, pihaknya melakukan penilaian sesuai kriteria yang telah ditentukan. Menurut dia, Banyuwangi telah memenuhi kriteria yang ditentukan oleh PGRI.
Di bawah kepemimpinan Anas, jelas Unifah, Banyuwangi melakukan banyak inovasi di bidang pendidikan. Banyuwangi menganggarkan APBD sebanyak Rp 1,3 triliun untuk pendidikan.
Berbagi inovasi seperti beasiswa Banyuwangi Cerdas, pemerataan tenaga pendidik hingga ke pelosok melalui Banyuwangi Mengajar, penyetaraan anak didik melalui Siswa Asuh Sebaya (SAS), dan berbagai inovasi lainnya.
Bahkan baru saja, Anas menaikkan insentif bagi guru tidak tetap (GTT). Dana insentif untuk guru honorer K2 naik hingga 3 kali lipat lebih, dari yang sebelumnya hanya Rp 300 ribu, menjadi Rp 1 juta per bulan.
Anas mengapresiasi penghargaan dari PGRI ini. Menurutnya, kKomitmen terdapat dunia pendidikan memang sudah menjadi prioritas bagi Banyuwangi.
“Ini komitmen kami untuk memajukan pendidikan di Banyuwangi. Meski sektor pariwisata dominan di Banyuwangi, tapi landasan sektor tersebut tetap pendidikan,” kata Anas.
Bupati yang juga Calon Wakil Gubernur Jawa Timur ini menambahkan, sektor pendidikan digenjot untuk memajukan Banyuwangi. Melalui Banyuwangi Cerdas, beberapa anak berprestasi namun tak memiliki biaya dikuliahkan.
Total 700 anak muda dikuliahkan ke berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Dalam beasiswa itu, penerima diberi dana Rp 600 ribu per bulan selama kuliah dengan biaya kuliah yang juga dibantu pemerintah daerah.
“Selanjutnya mereka akan mengajar di pelosok desa. Ini akan menambah mutu pendidikan di pinggiran, sesuai dengan program Presiden Jokowi, Nawacita,” tambah Anas yang dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang, berpasangan dengan Cagub Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS