SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melakukan konsolidasi terus menerus terkait pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno di Pilkada Jatim 2018.
“Kami harus merasa bersalah dan berdosa jika sampai tidak bisa memenangkan suara Gus Ipul-Puti di Surabaya. Kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk Mbak Puti, cucu Bung Karno,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Pernyataan tersebut disampaikan Whisnu di acara Konsolidasi Menghadapi Pilkada Jatim 2018 dan Sumpah Jabatan Pengurus Ranting dan Anak Ranting PDI Perjuangan di Kecamatan Bulak, Surabaya, Minggu (11/2/2018) malam.
Whisnu mengungkapkan, pihaknya telah menyampaikan tekadnya di acara Rakerdasus PDIP Jatim beberapa hari lalu.
Intinya, jika kader PDI Perjuangan di Surabaya tidak berhasil memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti, dia siap meletakkan jabatannya.
DPC PDI Perjuangan Surabaya sendiri telah mematok perolehan suara di atas 86 persen untuk pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti di kontestasi Pilkada Jatim yang akan digelar pada 27 Juni 2018.
“Ini jangan dianggap suatu yang berat, tapi anggaplah ini pemanasan menjelang pemilihan legislatif dan presiden pada 2019,” ujar pria yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya ini.
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Bulak Riswanto mengatakan telah mematok perolehan suara di atas 90 persen di kawasan Kecamatan Bulak untuk pasangan calon Gus Ipul dan Mbak Puti.
Oleh karena itu, lanjut dia, target tersebut wajib dilaksanakan dan disukseskan oleh jajaran pengurus partai ditingkat PAC dan Ranting PDI Perjuangan se Kecamatan Bulak.
Riswanto mengaku sangat optimistis jika perolehan dukungan dan suara untuk paslon Gus Ipul-Puti di wilayah Bulak bakal diperolehnya dengan mudah karena masyarakatnya merupakan basis PDIP yang berlatar belakang NU.
“Melihat tipologi masyarakat Bulak yang basinya PDIP dan NU, maka harapan saya di kecamatan Bulak harus menang,” tegas anggota Komisi C DPRD Surabaya ini. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS