Senin
17 November 2025 | 5 : 09

PDIP Gelar HUT Bung Karno di Blitar, Pedagang Kecil Ketiban Rezeki

pdip-jatim-baliho-BBK

BLITAR – Suasana di sekitar kompleks pemakaman Bung Karno di Blitar terlihat meriah. Paslanya, ribuan kader PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia sedang berada di Blitar dalam rangka peringatan hari lahir Bung Karno.

Juni memang dikenal sebagai Bulan Bung Karno. Di Bulan Juni pula ada tanggal kelahiran dan wafatnya Proklamator Ri itu.

Selain itu, 1 Juni juga diperingati sebagai Hari Kelahiran Pancasila. Dasar negara yang terdiri dari lima prinsip itu dicetuskan oleh Bung Karno di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) pada 1 Juni 1945.

Dalam rangka peringatan hari kelahiran Bung Karno, PDIP mengumpulkan seluruh pengurus dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) di Blitar, 5-6 Juni. Ada acara buka puasa bersama di kompleks makam Bung Karno, Senin (5/6/2017).

Masyarakat di kawasan makam Proklamator RI itu pun ikut dalam buka puasa bersama. Sebelum buka puasa bersama, ada siraman rohani dari Ketua MUI Blitar M Subakir.

Selain pengurus teras PDIP, tampak pula para anggota DPR dari partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Ada Dwi Ria Latifah, Masinton Pasaribu dan Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto yang terlihat membaur dengan warga di sekitar makam untuk buka puasa bersama.

Mereka tanpa canggung duduk lesehan di pinggir jalan. Ada sejumlah makanan tradisional yang disajikan para pedagang di pinggir jalan. Kolak, es dawet, gorengan, hingga makanan berat seperti nasi pecel, soto dan lontong sate tersaji untuk menu iftar.

Acara itu pun membawa berkah tersendiri bagi para pedagang makanan di sekitar kompleks makam Bung Karno. Mawarlina, seorang pedagang soto mengaku senang karena dagangannya tambah laris.

Mawarlina menuturkan, setiap bulan memang ada saja acara yang digelar PDIP di kompleks makam Presiden RI Pertama itu. Namun, kali ini lebih banyak porsi dagangannya yang terjual. “Bisa 400 mangkok,” tuturnya.

Pedagang makanan lainnya, Rita juga mengaku senang karena dagangannya ludes. Rita adalah penjual pecel. “Lakunya 300 porsi,” sebutnya. (jpnn)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Generasi Muda Trenggalek Kuasai Teknologi dan Jadi Pencipta Lapangan Kerja Baru

TRENGGALEK — Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, menegaskan pentingnya penguasaan teknologi digital bagi ...
LEGISLATIF

Elvita Vetty Sosialisasi Perda Trantibum, Sampaikan Trotoar Bukan untuk Tempat Usaha

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) ...
LEGISLATIF

Waspada Banjir, Mahfud Husairi Minta Pemkot Pasuruan Perkuat Mitigasi

KOTA PASURUAN – Siaga banjir mesti dilakukan berbagai pihak menyusul tingginya intensitas hujan beberapa pekan ...
LEGISLATIF

Fraksi PDIP: RAPBD Jatim 2026 Harus Jadi Instrumen Politik untuk Keberpihakan kepada Rakyat Kecil

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menegaskan bahwa Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ...
KRONIK

Daniel Rohi: Banteng Jatim U-17 Kian Solid, Konsistensi Jadi Modal Utama Menuju Bali

SURABAYA – Banteng Jatim FC U-17 terus menunjukkan perkembangan signifikan dalam rangkaian uji coba menjelang ...
LEGISLATIF

Agar Mampu Bertahan dan Bersaing di Era Digital, Puti Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Kesenian Tradisi

SURABAYA — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan pentingnya revitalisasi kesenian ...