
JAKARTA – Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto memprediksi PDI Perjuangan kembali unggul pada Pileg 2024, menjadi partai berkuasa 3 periode berturut-turut.
“PDI Perjuangan diprediksi ungggul ya, memecahkan rekor sejak reformasi tiga periode,” jelas Dendik di Jakarta, Kamis (15/5).
Elektabilitas PDIP yang meroket hingga 33,3 persen menjadikannya sebagai partai politik yang kuat di Indonesia. Gerindra menyusul sebesar 13,7 persen dan Golkar 9,2 persen.
Partai-partai berbasis keislaman didominasi oleh PKB (6,2 persen) dan PKS (5,4 persen), sedangkan PAN merosot tinggal 2,2 persen. Sedangkan PPP (1,5 persen) makin terancam hilang dari percaturan politik.
Partai-partai nasionalis menduduki posisi papan tengah, yaitu PSI (4,3 persen), Nasdem (4,1 persen), dan Demokrat (3,8 persen).
Pada posisi papan bawah terdapat Perindo (1,1 persen), Hanura (0,9 persen), Berkarya (0,3 persen), PBB (0,2 persen), Garuda (0,1 persen), dan PKPI (0,1 persen).
“Keberadaan partai-partai ‘gurem’ ini bakal makin terancam jika muncul pendatang baru, seperti partai besutan Amien Rais dan partai baru pecahan PKS,” pungkas Dendik.
survei terhadap elektabilitas partai politik, masih terdapat responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 13,6 persen.
Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1-7 Mei 2020, dengan jumlah responden 2.000 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Metode survei dilakukan dengan menghubungi melalui sambungan telepon terhadap responden survei sejak 2019 yang dipilih secara acak. Margin of error survei sebesar ±2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (genpi)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS