Rabu
16 Oktober 2024 | 8 : 29

PDIP Bumikan Pancasila ke Semua Komponen Masyarakat

pdip-jatim-hasto-bulak-banteng1

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengimbau masyarakat bergandengan tangan untuk membumikan Pancasila sebagai dasar negara.

Hasto menyebutkan, pembumian Pancasila itu perlu dilakukan untuk menghadapi adanya pihak-pihak yang ingin mencoba mengganti Pancasila dengan ideologi lain.

Hal itu ditegaskan Hasto dalam pidato pembukaan kursus politik Pancasila di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (24/9/2017).

“Kami harapkan dengan ikut kursus politik ini bisa bergandengan tangan untuk membumikan Pancasila dan untuk menghadapi mereka yang mencoba mengganti Pancasila dengan ideologi lain,” kata Hasto, Minggu.

“Liberalisme, kapitalisme dengan berbagai upaya mengingkari Indonesia bertanah air satu bangsa satu,” tambah dia.

Kursus Politik Pancasila, jelas Hasto, diniatkan sebagai wadah untuk mengajak masyarakat melihat Pancasila dalam perspektif kesejarahan yang benar.

Menurutnya, di masa Orde Baru, sejarah Pancasila dibelokkan. Oleh karena itu, kursus politik ini mencoba untuk menghadirkan api Pancasila dalam mempersatukan bangsa. “Pancasila sebagai way of life,” tuturnya.

Melalui kursus politik ini, lanjut dia, ditampilkan Pancasila berwujud dalam ekonomi gotong royong, dalam kebudayaan, perjuangan politik yang membebaskan, hingga bagaimana Pancasila dalam politik membangun persaudaraan dunia.

“Termasuk Pancasila sebagai dasar kebijakan politik dari kepala daerah yang kami nilai berhasil dalam menjalankan Pancasila itu,” kata Hasto.

Salah satu kepala daerah yang dihadirkan untuk menceritakan pengalamannya adalah Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Dalam kursus politik angkatan kedua ini, kata Hasto, PDI Perjuangan membuka persahabatan dengan seluruh komponen masyarakat yang punya tanggung jawab kesejarahan membumikan Pancasila. ‎

Para peserta acara itu memang kaum profesional dari berbagai latar belakang profesi mulai dari dokter, perawat, aktivis koperasi, hingga pengusaha.

“Kami harapkan, dengan seluruh kompetensinya, semua bisa dapat menjabarkan Pancasila dalam semangat kekinian,” kata Hasto.

Untuk angkatan berikutnya, Hasto mengatakan, PDI Perjuangan berencana menghadirkan kelompok informal seperti pedagang kaki lima. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

PEMILU

Debat Pilbup Mojokerto, Idola Beber Pembangunan Infrastruktur hingga Keberhasilan Tekan Kemiskinan

MOJOKERTO – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Idola), menunjukkan ...
SEMENTARA ITU...

Debat Pilwali Surabaya, Jubir: Mas Eri dan Cak Ji Sangat Siap, Bagaimana pun Formatnya

SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menggelar debat perdana Pilkada Kota Surabaya di Dyandra ...
KRONIK

Untari: Cagub Bu Risma dan Cabup Abah Sanusi Sudah Sangat Dikenal Masyarakat Malang

MALANG – Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang terus membumikan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur ...
SEMENTARA ITU...

Elektabilitas Risma-Gus Hans Terus Melambung, KH Imron: Masyarakat Makin Melihat Adanya Harapan Baru

SURABAYA – Hasil survei terbaru yang dirilis Indopoll menunjukkan persaingan yang semakin ketat dalam Pemilihan ...
KRONIK

Dapat Dukungan Mantan Kades se-Kabupaten Bondowoso, Risma Beber Cara Entas Kemiskinan

BONDOWOSO – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini mengatakan, dengan pengelolaan anggaran yang ...
PEMILU

Posko Risma-Gus Hans Resmi Berdiri di Jombang, Sadarestuwati: Targetnya Menang

JOMBANG – Posko pemenangan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur, nomor urut 3, Tri ...