JAKARTA – Hasil survei terbaru Y-Publica menunjukkan, PDI Perjuangan berpeluang besar jadi pemenang Pemilu 2019. Hasil survei Y-Publica yang dirilis di Lentera Menteng, Jakarta Pusat, Senin (14/1/2019), elektabilitas PDIP masih teratas dengan 27,3 persen.
Y-Publica juga merilis hasil survei terhadap elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019. Hasilnya, pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin mengungguli Prabowo-Sandiaga.
Direktur Y-Publica, Rudi Hartono mengatakan, posisi kedua ditempati partai Gerindra dengan 15,2 persen. “Jika tidak ada dinamika politik yang signifikan mengubah sikap politik pemilih, PDIP berpeluang besar jadi partai pemenang Pemilu 2019,” kata Rudi.
Survei Y-Publica membagi elektabilitas partai kontestan ke dalam tiga kategori. Pertama, partai yang hampir terpastikan lolos ambang batas parlemen.
Di sini ada PDIP (27,3 persen), Gerindra (15,2 persen), Golkar (8,9 persen), PKB (7,1 persen), dan Demokrat (6,4 persen).
Di kategori kedua, partai-partai yang masih berpeluang tembus ambas batas parlemen, seperti Nasdem (3,6 persen), PPP (3,5 persen), PKS (3,4 persen), PSI (2,9 persen), PAN (2,8 persen) dan Perindo (2,0 persen).
Di kategori ketiga, partai-partai yang tidak lolos ambang batas parlemen, seperti Hanura (1,0 persen), PBB (1,0 persen), Berkarya (0,9 persen), PKPI (0,4 persen), dan Garuda (0,4 persen).
Sementara itu, survei tentang elektabilitas pasangan calon yang berlaga di Pilpres 2019, dilakukan simulasi dengan pertanyaan ‘jika Pemilu Presiden digelar hari ini, siapa di antara dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia?’.
“Elektabilitas yang dimiliki oleh pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin masih lebih unggul daripada pasangan calon Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bahkan jarak elektabilitas antara keduanya masih terpaut lebih dari 20%,” jelas Rudi Hartono.
Sementara, jika berdasarkan kategori gender, paslon nomor urut 01 tetap masih unggul dari Prabowo-Sandiaga. Di kalangan pemilih perempuan, Jokowi-Ma’ruf unggul 54,5%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 31,6%, dengan responden yang belum memutuskan/tidak menjawab sebesar 13,9%.
“Untuk kategori pemilih laki-laki. Jokowi-Ma’ruf unggul dengan perolehan suara 51,7%. Sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 36,2%, dengan responden yang belum memutuskan/tidak menjawab sebesar 12,1%,” paparnya.
Survei Y-Publica diadakan pada 26 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden di 33 Provinsi Indonesia. Margin of error dalam survei ini adalah plus minus 2,98 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner. Pengambilan sampel survei menggunakan metode multistage random sampling. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS