SUMENEP – Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep Deky Purwanto menegaskan, kader Partai setempat siap mengamankan dan mengawal keputusan DPP PDIP yang telah memutuskan Puti Guntur Soekarno sebagai bakal calon wakil gubernur.
Deky minta jajarannya untuk tidak berlarut-larut dengan dinamika cukup mengejutkan yang terjadi dalam proses penetapan kandidat Pilgub Jawa Timur 2018, yakni mundurnya Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur.
“Jangan menoleh ke belakang lagi. Pengurus dan kader PDI Perjuangan harus solid untuk mengamankan sekaligus melaksanakan keputusan DPP tentang penetapan Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Deky, Sabtu.
Seperti diketahui, jelang pendaftaran bakal cagub dan cawagub Jatim ditutup KPU pada Rabu lalu, DPP PDI Perjuangan menugaskan Puti untuk mendampingi calon gubernur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Menurut Deky, setelah rekomendasi turun untuk Gus Ipul – Mbak Puti, pihaknya langsung menyosialisasikan penetapan Gus Ipul – Mbak Puti sebagai pasangan yang diusung PDI Perjuangan, PKB, PKS, dan Partai Gerindra.
“Alhamdulillah, setelah melalui dinamika cukup mengejutkan, DPP PDI Perjuangan telah memutuskan Gus Ipul-Mbak Puti sebagai kandidat yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018,” ucapnya.
Pada Rabu lalu, DPC PDI Perjuangan Sumenep menggelar rapat koordinasi (rakor) dan syukuran HUT ke-45 PDI Perjuangan dengan mengundang pengurus anak cabang (PAC) se-Kabupaten Sumenep.
Dalam acara yang didahului dengan pembacaan Surat Yasin dan doa bersama itu, pengurus DPC PDI Perjuangan Sumenep menyosialisasikan keputusan DPP PDI Perjuangan tentang penetapan Gus Ipul-Puti sebagai kandidat Pilgub Jawa Timur 2018.
Deky menambahkan, pihaknya akan secepatnya berkoordinasi secara formal dengan pimpinan partai politik lainnya di Sumenep yang menjadi pengusung Gus Ipul-Puti.
Dalam acara rakor dan syukuran HUT ke-45 PDI Perjuangan itu pula, pengurus PDI Perjuangan Sumenep menyosialisasikan tahapan Pilgub Jawa Timur 2018 dan Pemilu 2019. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS