JAKARTA – Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan meluncurkan rekening gotong royong di Kantor DPP PDI-P, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2015). Rekening gotong royong merupakan salah satu program PDI-P dalam mengelola keuangan partai agar anggaran partai lebih transparan dan digunakan sesuai pemanfaatan.
“Ini bagi kami suatu hal yang baru mengingat kondisi politik dan partai ke depan memerlukan transparansi keuangan. Prinsip berdikari untuk kedaulatan partai dilakukan melalui gerakan gotong royong,” ujar Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey, dalam peluncuran rekening gotong royong.
Rekening gotong royong ini dapat digunakan para kader, petugas partai, maupun pihak eksternal yang ingin menyumbangkan dana bagi PDI-P. Rekening gotong royong menggunakan dua rekening, yaitu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) di nomor rekening 10-00-888-99, dan Bank Central Asia (BCA) melalui nomor rekening 206-888-999.
Dana yang terkumpul nantinya akan dialokasikan sebesar 40 persen untuk pendidikan politik dan 30 persen untuk program kerakyatan dan pemenangan pemilu. Kemudian, sebesar 20 persen untuk manajemen partai, dan sisanya 10 persen untuk pemberdayaan perempuan.
“Untuk anggota PDI-P, ini merupakan bentuk tanggung jawab politik terhadap program partai. Untuk yang bukan anggota, ini merupakan dukungan agar partai benar-benar melakukan tanggung jawabnya,” kata Olly.
PDI-P menjamin pengelolaan dana akan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Dalam kegiatan ini, PDI-P lebih dulu meminta saran dari lembaga civil society, seperti Indonesia Corruption Watch, dan Transparansi Indonesia. (kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS