PDI Perjuangan Kembali Tegaskan Dukungan untuk Palestina Merdeka

Loading

JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel, merupakan dukungan terhadap penjajahan.

Karena itu, Megawati memerintahkan jajaran di tubuh PDI Perjuangan untuk mengambil sikap tegas.

Sikap Megawati yang juga Presiden ke-5 RI itu disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto kepada wartawan, usai penutupan Rakornas Tiga Pilar di Indonesian Convention Exhibiton (ICE), Tangerang Selatan, Banten, kemarin.

Dalam rakornas itu, PDI Perjuangan menyatakan sikap mendukung penuh posisi pemerintah Indonesia dan Presiden Joko Widodo terhadap kemerdekaan Palestina. Karena itu, PDI Perjuangan akan turut memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“PDI Perjuangan tegas menyatakan bahwa Palestina harus dibebaskan dari penjajahan. Sikap ini akan diwakafkan kepada kader PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Baca: PDI Perjuangan Kecam Klaim Sepihak AS atas Jerusalem Timur

Menurut Hasto, pernyataan Donald Trump itu bertentangan dengan konstitusi Indonesia. Terutama dalam pembukaan UUD 1945.

“Penjajahan di atas dunia dihapuskan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” ujarnya.

Komitmen tersebut juga ditunjukkan melalui Konferensi Asia Afrika (KAA) pada tahun 1955, yang digagas Presiden Sukarno. Saat itu, pemerintah juga mengundang perwakilan dari Palestina.

“Sikap ini hendaknya juga diwartakan oleh seluruh kader PDI Perjuangan, kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, dan bangsa Palestina pantas kita perjuangkan mendapat kemerdekaan,” ujarnya.

Karena itulah, lanjut dia, kepada seluruh anggota fraksi PDI Perjuangan di DPR, diinstruksikan bersikap aktif dan progresif dalam memperjuangkan sikap politik tersebut. (goek)