Senin
04 Agustus 2025 | 11 : 44

PDI Perjuangan Dukung Pemerintahan Prabowo dari Luar: No Oposisi!

pdip-jatim-250802-MSP-bimtek

BADUNG – PDI Perjuangan akan mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sebagai sparring partner atau mitra strategis.

“No opposition,” tegas Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di sela-sela rangkaian Kongres VI PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, kemarin, dikutip Sabtu (2/8/2025).

Dia berbicara demikian saat menjelaskan isi pidato Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, di dalam Kongres VI PDIP yang digelar secara tertutup.

“Memang Ibu Ketua Umum menyampaikan bahwa tantangan domestik dan global yang kita hadapi semakin berat, penuh ketidakpastian, jalannya pasti terjal. Oleh karenanya, kita akan mendukung pemerintah sebagai sparring partner, sebagai penyeimbang,” tutur Said.

Politisi yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu menjelaskan bahwa pernyataan Megawati tersebut dapat dimaknai bahwa PDIP akan menjadi mitra strategis bagi pemerintah.

Dengan demikian, PDI Perjuangan akan mendukung program pemerintah yang selaras dengan kepentingan rakyat, namun juga tidak segan memberikan solusi alternatif apabila ada kebijakan yang kurang tepat.

“Mitra strategis pemerintah, sparring partner. Jika pemerintah benar, programnya akan kami dukung. Jika kurang benar, kami akan memberikan alternatif solusi yang terbaik bagi pemerintah,” jelas Said.

Meski tidak menjadi oposisi, namun partai pemenang Pemilu 2024 itu menegaskan tetap berada di luar pemerintahan. Dia juga menyampaikan bahwa PDIP belum mengusulkan nama-nama kader untuk masuk ke dalam kabinet.

“Sampai saat ini keputusan Ibu Ketua Umum tetap di luar (pemerintahan). Tidak ada (pengusulan nama ke kabinet). Sikap politik partai baru disampaikan besok, kita tunggu bersabar sampai besok,” kata Said.

Sedang politisi PDI Perjuangan Yasonna Laoly menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi arahan Megawati ketika berpidato dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPR-DPRD fraksi partainya pada 30 Juli 2025.

Namun, dukungan yang dilakukan PDI-P adalah sebagai penyeimbang atau menjalankan fungsi kontrol terhadap pemerintah.

“Kan kalau PDI Perjuangan kemarin di bimtek ibu sudah mengatakan. Kita dukung pemerintahan Pak Prabowo, walaupun kita berada di luar kabinet. Kita tetap mendukung sebagai penyeimbang,” ujar Yasonna di sela-sela rangkaian Kongres ini. (tim/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Eri Cahyadi Imbau Warga Tidak Main Layangan di Pemukiman, Rawan Lukai Pengendara

SURABAYA – Belakangan ini permainan layangan tengah menjadi sorotan. Muncul banyak laporan di berbagai daerah, ...
KRONIK

Jalan Sehat Hari Koperasi, Bupati Lukman: Mari Kembangkan Ekonomi Bersama Koperasi

BANGKALAN – Ribuan masyarakat Bangkalan memadati area depan Pendopo Agung Bangkalan pada Minggu (3/8/2025) pagi. ...
LEGISLATIF

Eri Cahyadi Gandeng Dunia Usaha Hadirkan Wajah Baru Taman Harmoni, DPRD: Terobosan Baru!

SURABAYA – Wajah baru Taman Harmoni Keputih resmi diperkenalkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kepada publik. ...
LEGISLATIF

Puan Soroti Dana Bansos Mengendap Rp 2,1 T di 10 Juta Rekening

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani, menyoroti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) ...
SEMENTARA ITU...

Cak Eri Cahyadi Resmikan Pembukaan Kembali Taman Harmoni Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan pembukaan kembali Taman Harmoni, di Keputih Tegal Timur, ...
RUANG MERAH

Amnesti, Abolisi dan Tebang Pilih Hukum

Oleh Djarot Saiful Hidayat** DALAM panggung sejarah kekuasaan, keputusan politik kerap menjadi penentu arah nasib ...