BLITAR – Ketua DPRD Kota Blitar Syahrul Alim melakukan monitoring atlet yang ikut berlomba dalam ajang kejuaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII tahun 2023 Jawa Timur. Monitoring itu dilakukan di tiga daerah, di antaranya Jombang, Mojokerto dan Sidoarjo.
Sesuai agenda, pesta olahraga se-Jatim bakal digelar selama delapan hari. Terhitung mulai 9 hingga 16 September 2023 mendatang. Untuk Kota Blitar sendiri, ada sebanyak 200 lebih atlet yang dikirimkan untuk mengikuti ajang bergengsi pekan olahraga ini.
Syahrul mengatakan monitoring tersebut sangat penting agar cabang olahraga (cabor) benar-benar mempersiapkan atletnya dengan baik. Sehingga, atlet benar-benar siap, baik segi fisik dan mental dalam menghadapi Porprov Jatim.
“Monitoring pertama akan kita lakukan ke Jombang terlebih dahulu, baru kemudian daerah lain. Monitoring ini tujuannya untuk meninjau sejauh mana kesiapan para atlet yang telah dikirimkan oleh Kota Blitar pada setiap cabang olahraga,” kata Syahrul Alim saat dikonfirmasi tim media ini, Selasa (12/9/2023).
Dikatakannya, hal yang pertama yang akan ditinjau adalah jumlah atlet yang ikut dalam kejuaraan Porprov sudah sesuai dengan data atau belum. Itu untuk memastikan bahwa Kota Blitar dapat ikut serta ke semua cabor yang telah ditentukan.
Kemudian dari sisi internal atlet Kota Blitar, dia ingin melihat bagaimana kondisi perkembangan atau kesiapan tim lawan dalam mengikuti kejuaraan Porprov tersebut.
“Dari monitoring itu dapat dijadikan bahan perbandingan dan evaluasi, apakah Kota Blitar sudah melakukan persiapan atau latihan yang maksimal atau belum jika dibandingkan dengan performa lawan,” jelas dia.
Terakhir, Syahrul ingin memastikan bahwa panitia lokal atau pendamping atlet yang ditugaskan oleh Kota Blitar, dalam hal ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Cabang Kota Blitar sudah melakukan pelayanan terbaik dan sesuai dengan standart kepada atlet yang bertanding.
“Pungkasnya kita ingin memastikan pembinaan dari KONI cabang Kota Blitar untuk menyiapkan atlet yang bertanding di kejuaraan ini bagaimana? Karena para atlet yang telah mendapat pembinaan itu, Kota Blitar menargetkan peringkatnya lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar politisi Banteng ini.
Selain monitoring, pada kesempatan itu Syahrul juga minta semua atlet Kota Blitar agar selalu menjaga kesehatan. Karena kesehatan itu adalah bagian utama untuk menorehkan prestasi.
Termasuk juga para atlet diminta menjaga pola makan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk istirahat agar kebugaran fisik tetap prima. Sehingga semua atlet bisa tampil masksimal di setiap pertandingan nanti.
“Kami minta seluruh atlet dan pelatih harus memperhatikan dan menjaga kesehatan, jangan sampai lalai supaya para atlet staminanya kuat dan siap bertanding di Porprov Jatim 2023 ini, apalagi saat ini perlu menjaga kondisi tubuh karena cuaca panas,” pinta dia.
Terakhir dia juga menitip pesan kepada para atlet untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam mengikuti perlombaan dan pertandingan.
Sebab kesuksesan pada ajang kejuaraan Porprov bukan hanya soal berapa jumlah medali yang didapatkan, namun bagaimana kedewasaan para atlet untuk bermain dengan semangat dan selalu sportif dalam bertanding.
“Begitu pula, para atlet harus menjaga sportivitas dalam setiap pertandingan, jangan sampai ternodai dengan kecurangan,” pungkas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar tersebut. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS