Rabu
04 Desember 2024 | 4 : 56

Partai Harus Berjuang Membangun Peradaban

pdip-jatim-hasto-harris-hotel-malang

GARUT – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto minta para kader PDIP tetap aktif berjuang untuk wong cilik, ada atau tidak ada kontestasi pemilu. Hasto menegaskan, dalam berpartai harus berjuang membangun peradaban untuk kesejahteraan rakyat.

“Partai jangan ramai saat menjelang pilkada saja. Partai harusnya berjuang membangun peradaban,” kata Hasto di Graha Intan Balarea, Garut, Selasa (10/10/2017)

Dia menyebutkan, sekolah partai, kaderisasi kepemimpinan partai dan sekolah para calon kepala daerah adalah jalan politik membangun peradaban yang menjadi ciri PDI Perjuangan.

Hasto juga menekankan pentingnya menggunakan politik sebagai alat perjuangan. Berpolitik, ujarnya, tidak selalu berarti kekuasaan, karena politik juga terkait kebudayaan dan bagaimana memastikan bekerjanya ekonomi gotong royong di tengah rakyat.

“Politik juga soal kebudayaan, soal disiplin, soal tertib untuk tidak membuang sampah di selokan atau sungai. Politik merupakan keseluruhan hal tentang kehidupan dan penghidupan rakyat jelata,” kata Hasto.

Soal politik dan budaya, Hasto mencoba mengangkat kembali roh perjuangan partai yang berasal dari wong cilik. Dia mengatakan, penting bagi partai untuk menjadikan wong cilik sebagai tempat berkhidmat.

“Jangan pernah menyakiti rakyat kecil. Mereka harus menjadi dasar kebijakan politik partai,” tuturnya.

Warga PDI Perjuangan, lanjut Hasto, mewarisi semangat nasionalisme yang telah dibangun Bung Karno untuk bangsa ini. Dengan rekam sejarah yang panjang itu, maka semangat kepartaian tidak seharusnya melemah.

“Dan untuk membumikan Pancasila, maka mestinya nasionalisme kita harus terus berkobar-kobar,” tandas Hasto.

Dia menegaskan betapa Pancasila hadir sebagai pemersatu bangsa yang majemuk ini. Indonesia hanya mungkin tetap utuh, kata Hasto, kalau bangsa ini istiqamah mengikuti jalan Pancasila agar semakin berdaulat, berdikari dan berkebudayaan.

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga menjelaskan pentingnya kader memahami bagaimana sejarah mencatat kedekatan Bung Karno dengan Muhammadiyan dan Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga sangat menaruh perhatian yang sangat besar terhadap Muhammadiyah dan NU. Hal ini sebagai kelanjutan tradisi Bung Karno yang belajar Islam dengan ulama-ulama besar Islam, seperti HOS Tjokroaminoto, KH Hasyim Asyari dan KH Achmad Dahlan.

“Dalam alam pikirnya, Bung Karno banyak mengambil inspirasi dari Muhammadiyah dan dalam kultur beragama yang berkebudayaan Bung Karno dekat dengan NU,” tutur Hasto.

Atas dasar itu, Hasto minta seluruh kader Partai membangun dialog dan hadir sebagai jembatan persaudaraan bagi persatuan dan kesatuan bangsa. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...