SUMENEP – Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menggelar acara Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektar serentak di 66 kabupaten/kota di seluruh Indonesia dengan luas lahan mencapai 1 juta hektar (Ha).
Panen Raya Padi Nusantara di Kabupaten Sumenep dilaksanakan di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan bersama 16 kabupaten lainnya di Jawa Timur yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Kami mengapresiasi para petani di Kabupaten Sumenep, termasuk di Desa Gunggung yang telah berkontribusi dalam peningkatan produksi padi di daerah,” ujar Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, seusai panen raya, Sabtu (11/3/2023).
Menurut Bupati Fauzi, Kabupaten Sumenep terpilih sebagai salah satu kabupaten yang melaksanakan Panen Raya Padi Nusantara Sejuta Hektar, karena luas panen padi pada periode Januari – April mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Luas panen padi di Kabupaten Sumenep Januari hingga April 2023 yakni 31.306 Ha atau meningkat sekitar 973 hektare atau naik 3,21 persen dibanding tahun lalu 30.333 Ha, termasuk produksi padi juga bertambah 3,38 persen atau 5.655 ton,” jelasnya.
Pria yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengungkapkan, potensi untuk mengembangkan pertanian di wilayah Kabupaten Sumenep cukup luas. Para petani menggarap lahan pertanian secara maksimal untuk menopang kebutuhan beras.
“Kabupaten Sumenep selalu berupaya untuk menjadi salah satu penyangga ketersediaan beras di Jawa Timur,” terangnya.
Sementara Kepala DKPP Kabupaten Sumenep, Arief Firmanto, menambahkan, luas lahan Panen Raya Padi Nusantara di Desa Gunggung seluas 46,5 hektar, dengan hasil produksi per hektar sekitar 8,5 ton.
“BPS Kabupaten Sumenep sudah melakukan pengukuran ubinan di Desa Gunggung ini. Per hektar menghasilkan padi sekitar 8,5 ton,” ujarnya.
Hadir dalam acara tersebut, di antaranya, unsur Forkopimda, perwakilan Kementerian Pertanian, Kepala BPS, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, serta sejumlah Kelompok Tani dan pimpinan OPD terkait. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS