Selasa
26 November 2024 | 6 : 40

“NU Jadi Garda Terdepan Menjaga NKRI Dan Pancasila”

pdip jatim - Presiden Jokowi Buka Muktamar NU 33

pdip jatim - Presiden Jokowi Buka Muktamar NU 33JOMBANG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Nahdlatul Ulama (NU) sebagai jam’iyah Islam terbesar yang terbukti memberikan kontribusi besar untuk menjaga Indonesia dan tetap menjadi Indonesia.

Sejak NU didirikan pada tahun 1926, kata Jokowi, tokoh-tokoh NU turut membidani lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan menjaganya dari berbagai bentuk ancaman. Oleh karena itu, sebut Jokowi, tidak diragukan lagi jika NU selalu menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan Pancasila.

“Dan ini menjadi bukti keteguhan, sikap NU dalam menjunjung semangat kebangsaan, menjunjung semangat keIndonesiaan, menjunjung semangat menghargai kebhinekaan,” kata Presiden Jokowi, saat memberikan sambutan pada pembukaan Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama, di Alun-alun Jombang, Sabtu (1/8/2015) malam.

Pembukaan Muktamar ke-33 NU dihadiri ribuan Nahdliyyin dari seluruh Indonesia. Saking banyaknya peserta, sebagian muktamirin tidak bisa masuk ke arena pembukaan. Meski demikian, mereka bisa menyaksikan jalannya pembukaan dari videotron yang dipasang panitia di beberapa titik sekitar alun-alun.

Muktamar NU di Kota Santri itu juga dihadiri Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, juga Hj. Shinta Nuriyah (istri mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid), Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Menko PMK Puan Maharani, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Soekarwo, serta pejabat setempat.

Mengenakan sarung, Jokowi mengapresiasi tema besar yang dipilih PBNU dalam muktamar ke-33 kali ini. Yakni “Meneguhkan Islam Nusantara untuk Peradaban Indonesia dan Dunia”.

Mantan Wali Kota Solo tersebut mendorong agar tema ini dimaknai secara positif, karena hal itu menunjukkan bahwa NU dan umat Islam Indonesia punya posisi yang strategis. “Bukan hanya dalam membentuk peradaban bangsa, tapi bisa menjadi inspirasi peradaban dunia,” ucap Jokowi.

Sebagai role model pengusung Islam rahmatan lil alamin yang memberikan kedamaian dan manfaat bagi alamn semesta, Jokowi menilai, tema itu juga cemin keteduhan warga Nahdliyin untuk menjadikan Islam sebagai pijakan terciptanya masyaraka unggulan. Yakni masyarakat yang menjadikan agama sebagai sumber kemajuan, sebagai sumber keadilan, dan sebagai sumber kedamaian.

Dia mengakui, NU memiliki peran yang sangat penting dalam menampilkan dan meneguhkan wajah Islam yang moderat. Oleh karena itu, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada pendiri NU Hadratus Syeikh Hasyim Asyari yang telah menanam benih unggul sikap hidup moderat bagi warga Nahdliyin di manapun berada.

Jokowi yang hadir didampingi Ibu Negara Iriana mengumumkan sikapnya sejak dilantik sebagai presiden untuk mengangkat tokoh NU asal Jombang, KH Wahab Hasbullah sebagai pahlawan nasional. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...