TRENGGALEK — Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menegaskan pentingnya pemanfaatan media digital sebagai sarana promosi sektor pariwisata, khususnya untuk mendorong peningkatan kunjungan wisata ke Kabupaten Trenggalek.
Dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sosialisasi Peningkatan Pemanfaatan Media Digital dan Konten Visual yang digelar di Pantai Pasir Putih, Kabupaten Trenggalek politisi muda PDI Perjuangan itu menyampaikan bahwa peningkatan kunjungan wisata di Trenggalek belum diimbangi dengan strategi promosi digital yang memadai.
“Pada tahun 2024, jumlah kunjungan ke dua destinasi unggulan Trenggalek, yaitu Pantai Prigi dan Pantai Karanggongso, tercatat mencapai lebih dari 442.000 wisatawan. Namun sayangnya, potensi ini belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya promosi digital yang efektif,” ujar Novita dalam keterangan resmi, Jumat (11/4/2025).

Menurut legislator perempuan satu-satunya dari Dapil 7 Jawa Timur itu, fenomena digital gap atau kesenjangan digital dalam promosi wisata masih menjadi tantangan serius di Trenggalek. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan akses dan kemampuan dalam penggunaan teknologi digital oleh pelaku pariwisata lokal.
Sebagai legislator yang membidangi sektor pariwisata di Komisi VII, dia menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya Kementerian Pariwisata dalam memperkuat strategi promosi melalui media digital dan konten visual.
Novita juga mendorong kolaborasi antarlembaga dan keterlibatan langsung para pelaku pariwisata di daerah.

“Pelaku pariwisata seperti UMKM, pemandu wisata, hingga pengelola destinasi harus diberi pelatihan digital dan pemasaran. Selain itu, saya juga mendorong agar mereka mendapat insentif berupa subsidi peralatan konten seperti kamera dan drone. Ini langkah konkret agar promosi digital bukan hanya wacana, tapi benar-benar berjalan di lapangan,” tegasnya.
Dia meyakini bahwa Trenggalek memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi unggulan di Jawa Timur berkat kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya.
“Trenggalek tidak kekurangan pesona, hanya butuh strategi digital yang kuat. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, saya yakin Trenggalek bisa menjadi primadona wisata berbasis budaya yang membanggakan di tingkat nasional,” tutupnya. (aris/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS