Minggu
19 Januari 2025 | 9 : 10

Ngerandu Buko Bersama Puti, Bupati Anas Ajak Warganya Coblos No 2

pdip-jatim-ngabuburit2

BANYUWANGI – Dalam setiap kesempatan bertemu elemen masyarakat, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas selalu mengajak mereka untuk mencoblos pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno pada hari-H coblosan Pilkada Jatim, 27 Juni 2018.

Seperti saat bertemu ribuan warga Banyuwangi dari bermacam elemen di gedung pertemuan Pondok Wina Banyuwangi, Sabtu (2/5/2018), ajakan memilih pasangan calon nomor urut 2 ini pun disampaikan bupati  dua periode yang sedang cuti untuk mendampingi Puti Guntur tersebut.

Ajakan memilih Gus Ipul-Mbak Puti, sebut Anas, karena pasangan ini punya pemikiran inovatif, keren, dan progresif untuk membangun Banyuwangi dan Jawa Timur.

“Ada banyak sektor yang bakal dikerjakan Mbak Puti ke depan untuk membantu masyarakat Banyuwangi dan Jatim,” kata Anas, di depan ribuan masyarakat dari Muslimat NU, Fatayat, hingga Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ini yang mengikuti acara ngabuburit bertajuk ‘Ngerandu Buko Mbak Puti dan Mas Anas Gesah Bersama Sedulur Wadon Banyuwangi’.

Puti Guntur, sebut Anas, merupakan sosok pemimpin yang selalu dekat dengan persoalan-persoalan rakyat. Sebagai cucu Presiden pertama RI Ir Soekarno, Puti mewarisi pemikiran pro wong cilik.

Bung Karno sendiri dikenal dengan pemikiran dan tindakannya yang selalu berani berada di garis terdepan dalam membela masyarakat.

Pemihakan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti, tambah Anas, sangat jelas. Yakni kepada masyarakat kecil, kelompok perempuan, dan anak-anak muda.

Karena itu, keluarlah program pendidikan gratis bagi siswa SMA/SMK, program Nutrisi Makmur untuk menjamin kesehatan ibu hamil dan balita, serta modal murah-mudah untuk usaha kecil.

Sementara itu, saat menyampaikan sambutan jelang berbuka puasa, Puti mengungkapkan, dalam membangun sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur, diperlukan pendidikan yang memadai. Seperti dengan program nawacita Presiden Joko Widodo terkait wajib belajar 12 tahun bisa terpenuhi.

Karena itu, dia bersama Gus Ipul mempungai program Dik Dilan, atau pendidikan gratis dilanjutkan. “Kewajiban kami jika terpilih nanti, pendidikan SMA/SMK Negeri itu digratiskan,” kata Puti.

Menurut dia, pendidikan haruslah tercapai seluas-luasnya dan wajib diberikan, supaya kedepannya sudah tidak ada lagi mengenai keluhan di masyarakat Jawa Timur.

“Program Dik Dilan ini menjadi prioritas kami, pasangan nomor dua, Gus Ipul dan Mbak Puti, dengan memberikan masalah pendidikan gratis,” jelas Puti. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...