KOTA PASURUAN – Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Kusnadi SH MHum, menggelorakan semangat kebangkitan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Kota Pasuruan. Konsolidasi internal yang dilakukan secara terus menerus sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024.
Semangat kebangkitan ini disampaikan saat membuka Musyawarah Anak Cabang (Musancab) serentak PAC dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, di Rumah Makan Kurnia Jl Jenderal A Yani, Kota Pasuruan, Kamis (17/6/2021) malam.
Kusnadi menyatakan, kekalahan dalam pemilihan kepala daerah tahun 2020, hendaknya menjadi pelajaran dan evaluasi bagi seluruh kader PDI Perjuangan Kota Pasuruan. Kekalahan harus menjadi pelecut untuk bangkit kembali dan siap menghadapi momentum politik Pemilu 2024.
“Musancab serentak ini menjadi cambuk bagi seluruh jajaran pengurus partai, baik di tingkat DPC, PAC, hingga anak ranting, untuk bangkit dan menumbuhkan semangat baru dalam menghadapi Pemilu di waktu yang akan datang,” kata Kusnadi.
Menurut Kusnadi, Musancab serentak yang dilanjutkan dengan Rakercab ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan Partai. Konsolidasi internal menjadi salah bentuk kesiapan partai dalam menyambut pesta demokrasi pemilu mendatang.
Sementara itu, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Mochamad Arief, mengatakan bahwa Musancab sebagai momen reorganisasi partai, diharapkan menjadi semangat Partai, untuk memenuhi target Partai dalam Pileg di Kota Pasuruan. Dalam Pileg mendatang, partai berlambang banteng ini menargetkan satu kursi legislatif di tiap dapil.
“Target kami di pileg Kota Pasuruan mendatang akan menambah jumlah kursi di DPRD Kota Pasuruan, dari 2 kursi menjadi 4 kursi,” kata Mochamad Arief, setelah acara pelantikan PAC PDI Perjuangan Kota Pasuruan.
Optimisme mengembalikan kejayaan partai ini didasarkan atas soliditas kader dan jajaran pengurus Partai. Karenanya, kerja-kerja politik harus dilakukan secara bersama dan gotong royong untuk mendapatkan simpati dan dukungan masyarakat. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS