BANYUWANGI – Festival Band Kemenangan yang digelar DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Banyuwangi mendapat sambutan luar biasa dari kalangan milenial maupun Gen Z setempat. Ribuan anak muda tumpek-blek memenuhi Gesora Blambangan, tempat digelarnya acara.
Festival yang memperebutkan Piala Bupati Ipuk Fiestiandani dan uang pembinaan sebesar Rp10 juta tidak hanya diikuti oleh peserta dari Banyuwangi. Akan tetapi, juga diikuti beberapa peserta dari berbagai daerah di Jawa dan Bali.
Ketua BMI Banyuwangi, Yusi Teguh Ariefianto, mengatakan, generasi muda Banyuwangi memiliki potensi luar biasa besar di bidang seni. Karena itu, pihaknya tergerak untuk menyelenggarakan festival band sebagai media penyaluran bakat dan minat anak-anak muda, terutama generasi milenial dan Gen Z.
Yusi juga menjelaskan, jika diberi ruang yang tepat, maka generasi muda Banyuwangi dapat lebih unggul bidang seni. Yusi bersyukur festival band tersebut dapat berjalan lancar. Squid Rock Band keluar sebagai juara.
“Saya ucapkan selamat kepada para pemenang, baik juara 1, 2, 3 serta juara harapan 1 dan 2. Selain para juara, ada juga juara untuk the best player antara lain best vokalis, best guitarist, best bassist, best keyboardist, dan the best drummer,” jelasnya.
Yusi menerangkan, selain sebagai wadah aktualisasi generasi muda, event tersebut juga untuk memotivasi anak-anak muda meraih prestasi sekaligus mengembangkan bakat, minat dan kreativitasnya. Juga untuk berbagi wawasan politik yang sehat serta membangun jiwa nasionalisme.
”Minat para generasi muda sangat tinggi. Saya bangga sekali kegiatan ini dapat diterima oleh berbagai pihak. Tentu harapannya, visi-misi kami dapat mengedukasi politik sehat bisa tersampaikan melalui festival ini,” tuturnya.
Tidak hanya sampai di situ, Yusi berharap dapat menginventarisasi para pelajar dan para generasi muda berbakat dan berprestasi untuk mengikuti kegiatan di jenjang lebih tinggi.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, memberikan dukungan penuh dan menyambut positif antusiasme pemuda Banyuwangi terhadap Festival Band Kemenangan BMI tersebut. Menurutnya, festival tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan dan solidaritas di tengah masyarakat.
”Saya berharap festival ini dapat menjadi wadah positif bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui musik,” ujarnya.
Pria yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu berharap, kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang kompetisi musik, melainkan juga sebagai sarana memupuk bakat lokal dan mempromosikan keanekaragaman seni budaya di Banyuwangi.
Made juga mengapresiasi peran BMI dalam menginisiasi festival band tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah positif untuk mempererat persaudaraan di antara pemuda Banyuwangi. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam menciptakan acara yang memberikan manfaat bagi pembangunan daerah.
”Festival Band Kemenangan ini diharapkan tidak hanya menjadi panggung bagi bakat-bakat lokal, tetapi juga sebagai momen untuk memperkaya kehidupan budaya di Banyuwangi,” tandasnya. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS