Rabu
26 Maret 2025 | 2 : 09

Meski Belum Sempurna, PDIP Apresiasi Penggunaan Sipol

pdip-jatim-konferensi-pers-pendaftaran-parpol

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengapresiasi KPU terkait kewajiban partai politik (parpol) meng-input data ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) sebelum mendaftar ke KPU.

Menurut Hasto, hal tersebut membuat parpol harus mengintegrasikan seluruh data pemilunya ke dalam sipol.

“Kami apresiasi dengan adanya sipol memungkinkan untuk mengintegrasikan seluruh data pemilu yang harus dilengkapi parpol,” kata Hasto di kantor KPU, kemarin.

Meski demikian, sebut Hasto, penggunaan sipol belum sempurna dan masih memiliki sejumlah kekurangan. Kelemahan pertama, penginputan data keanggotaan dan kepengurusan parpol di Papua dan Papua Barat masih sulit.

Menurutnya, dari proses sipol yang ada, pihaknya melihat Papua dan Papua Barat proses e-KTP terutama identifikasi terhadap nomor identitas kependudukan (NIK) belum sepenuhnya berjalan baik.

“Sehingga kondisi ini menyebabkan pengisian sipol menjadi kurang sempurna. Ttapi kami berjuang keras dan akhirnya syarat-syarat itu dapat kami penuhi,” ujarnya.

Kedua, sipol belum mengakomodasi bagaimana jika pengurus nasional yang berdomisili di Jakarta ditugaskan ke daerah. Pasalnya domisili kepengurusan kurang diperhatikan dalam sipol karena adanya NIK yang sifatnya tunggal.

Juga adanya temuan data kecamatan yang tidak lengkap. Misalnya di Kecamatan Kretek, Bantul, di situ ada lima kelurahan yang namanya tidak ada dalam aipol karena pemekaran desa. Menurut Hasto, hal itu perlu disempurnakan.

Persoalan lain, yakni akses internet di mana masih ada daerah yang sulit mengakses. Sehingga para pengurus harus meng-input data-data parpol di ibu kota provinsi agar cepat selesai.

PDIP, tambah Hasto, mempunyai sistem yang namanya jarek atau jaringan kader dan E-KTA sehingga semua data anggota sudah online. Pada Pemilu 2014, prosesnya mudah karena PDIP hanya mencover data-data parpol ke excel.

“Softfile kita serahkan ke KPU dan KPU yang memasukkan kepada sistem. Kalau di sini kendalanya, kami harus memasukkan satu orang per-orang sehingga proses KTA-nisasi itu seperti berulang kembali. Itu yang menjadi kendala dan kami juga mengusulkan perbaikan dari KPU,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Apresiasi Perjuangan Kader pada Pilkada 2024, DPC Kabupaten Blitar Bagikan 3.600 Bingkisan Lebaran

BLITAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar acara buka puasa bersama sekaligus ...
SEMENTARA ITU...

Wujudkan Kabupaten Kediri Bebas Kemiskinan Ekstrem, Mas Dhito Serukan Semangat Sinergitas

KEDIRI – Bertepatan dengan peringatan hari jadi ke-1221 Kabupaten Kediri, Bupati Hanindhito Himawan Pramana ...
LEGISLATIF

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Minta Kadis PU BMSDA Jember Pelototi Anggaran Perbaikan Jalan

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo minta Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina ...
LEGISLATIF

HUT ke-111 Kota Malang, Ketua DPRD Salurkan Santunan kepada 111 Anak Yatim

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita menyalurkan santunan kepada 111 anak yatim, Selasa ...
EKSEKUTIF

LKPJ 2024 Disetujui, Ning Ita Komitmen Penuhi Rekomendasi DPRD Kota Mojokerto

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Mojokerto yang membahas Pengambilan ...
LEGISLATIF

Fery Sudarsono Imbau ASN Tak Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik ke Luar Daerah

MADIUN – Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Fery Sudarsono, mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan ...