SURABAYA – Upaya menyiapkan generasi masa depan yang unggul dan berkarakter nasionalis dilakukan anggota Komisi III DPR RI, Bambang Dwi Hartono. Yakni, dengan menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dan Workshop Personal Branding untuk para pelajar dan mahasiswa Kota Surabaya.
“NKRI harus tetap bersatu, meskipun Indonesia pernah melalui beberapa kerusuhan-kerusuhan besar. Lihat perang Ukraina dan Rusia, banyak kerusakan dan kerugian yang ditimbulkan,” ujar Bambang DH, di Gedung Graha Prof Dr H Roeslan Abdulgani, Untag Surabaya, Minggu (20/3/2022).
Menurut Bambang DH, hingga sekarang bangsa Indonesia masih berusaha menggapai cita-cita tersebut. Kerusuhan yang pernah terjadi seperti peristiwa kerusuhan Ambon, Jakarta, ataupun Peristiwa 98, harus dijadikan pegangan bahwa negara wajib untuk tetap nenanamkan nilai 4 Pilar Kebangsaan. Yakni, Pancasila, UUD Negara RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Kalian generasi muda milenial inilah yang menjadi masa depan bangsa. Saya optimistis dengan bekal skill yang bagus dan tentunya dibarengi semangat nasionalisme, generasi unggul bisa dimiliki Indonesia. Saya titip kepada kalian semua, ilmu yang didapat di sini ditularkan kepada teman-temannya,” katanya.
Masyarakat pun diimbau tetap berpegang teguh pada 4 Pilar Kebangsaan tersebut. “Dengan berpegang teguh pada empat pilar kebangsaan, maka kita bisa mempertahankan kelangsungan berbangsa dan bernegara,” tandasnya.
Kemasan acara yang kekinian dan interaktif ini mendapat apresiasi dari pembicara utama, Pakar Komunikasi Unair, Suko Widodo.
”Saya sangat senang dengan Pak Bambang yang bisa menggabungkan hal yang dibutuhkan generasi muda dalam kegiatan yang apik dan tentunya tidak membosankan ini,” kata Suko.
Para peserta yang rata-rata merupakan siswa SMA/SMK dan mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan. Saat Suko Widodo membawakan materi dengan tema ‘Membangun Personal Branding di Era Digital’, peserta antusias menjawab pertanyaan maupun bertanya.
Ia juga menegaskan kepada peserta bila pribadi yang maju akan menjadikan bangsa yang maju juga. “Rasa peduli dan ramah harus dimiliki,” kata Suko.
Ia juga membagikan tips yang dapat dilakukan para peserta sosialisasi ini. “Luangkan waktu untuk menghadiri acara-acara offline dan bertatap muka dengan orang lain. Di dunia maya, Anda perlu berinteraksi dengan para kolega secara reguler, misalnya membalas komentar, menjawab pertanyaan, dan sebagainya” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, peserta juga mendapatkan materi tentang penulisan untuk media mainstream maupun media sosial, videografi dan public speaking. Salah satu peserta, Joana yang merupakan mahasiswa di Surabaya mengaku sangat beruntung bisa mengikuti acara ini.
“Senang banget. Awalnya tadi pas lihat 4 Pilar MPR RI langsung menebak-nebak. Namun setlah Pak Bambang menjelaskan dan mengaitkan dengan fenomena-fenomena terbaru, saya jadi paham. Apalagi ditambah ilmu public speaking, video dan penulisan. Saya semangat sekali,” katanya.
Hal senada diungkapkan Alhamdulillah. Peserta pria dengan nama unik ini mengaku makin paham dengan apa yang dimaksud 4 Pilar Kebangsaan.
“Suka sih, apalagi pemberian materinya tidak kaku. Asyik,” ujar remaja yang masih duduk di bangku SMA ini.(hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS