Selasa
26 November 2024 | 6 : 29

Menapak Tilas Sejarah Nasionalis-NU

Gus Sholah-Jokowi

Gus Sholah-JokowiSILATURAHMI calon presiden Joko Widodo kepada Sholahudin Wahid atau Gus Sholah di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Sabtu (5/3) malam sebagai upaya melanggengkan hubungan kalangan nasionalis dengan nahdliyin.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Eksternal PDI Perjuangan Ahmad Basarah kepada para wartawan di Jombang beberapa saat usai mengikuti pertemuan tertutup kedua tokoh tersebut.

“Pertemuan ini (Jokowi-Gus Sholah) adalah napak tilas perjuangan pendahulu kita,” kata Ahmad Basarah.

Diceritakan oleh Basarah, antara Bung Kurno bersama KH Hasyim Asyhari di zaman pergerakan, bergandeng tangan berjuang merebut kemerdekaan. “Juga dengan KH Wahid Hasyim untuk mendirikan negara RI,” terang Ahmad Basarah mendampingi Jokowi dan Gus Sholah.

Basarah menambahkan, pertemuan berlangsung hampir satu jam itu membahas secara panjang lebar persoalan-persoalan kekinian. Terkait keumatan, kebangsaan, dan kenegaraan. “Semoga pertemuan ini melanggangkan hubungan kaum nasionalis dan nahdliyin.”

Baca: Tetap Tulus, Insya Allah Tuhan Merestui

Pertemuan tertutup dari media itu juga diikuti Ketua DPP Nasdem Effendi Choiri, Ketua dan Wasekjen DPP PKB Marwan Jaffar dan Farhan Subkan, dan sejumlah pimpinan Ponpes Tebu Ireng.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan tertutup itu, adalah ihwal reformasi birokrasi. Gus Sholah menyetujui gagasan reformasi birokrasi ala Jokowi.

Gus Sholah bersama Jokowi, kepada para wartawan usai pertemuan itu mengatakan, dirinya telah mendengarkan gagasan reformasi birokrasi dari Jokowi. Salah satunya, terkait rencana pemisahan ditjen pajak menjadi semacam badan.

“Saya pikir saya sangat setuju sekali. Harus dipisah antara yang mengumpulkan uang dan yang mengembangkan,” kata Gus Sholah.

Usai pertemuan, Jokowi bersama Gus Sholah berziarah ke makam Hasyim Asyhari, Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang berada di dalam ponpes tersebut.

“Kita doakan semoga arwah mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Dan khusus Pak Jokowi, Insyaallah Tuhan meridhoi perjuangan Pak Jokowi meneruskan perjuangan para pendahulu,” pungkas Ahmad Basarah. (her)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...