MOJOKERTO – Lukman Sugiarto Wijaya, menantu mantan Wali Kota Mojokerto periode 2013 – 2018, almarhum KH Mas’ud Yunus ikut meramaikan bursa Pemilihan Walikota (Pilwali) Mojokerto 2034.
Lukman mendaftar sebagai bakal Calon Wakil Walikota (Cawawali) Mojokerto melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan).
Dikawal puluhan relawan mengatasnamakan MJK Berjaya, dia datang ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Mojokerto di Jalan Tropodo, Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, Senin (20/5/2024).
Kedatangan Lukman disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto, Santoso Bekti Wibowo.
“Sebagai warga negara, dalam pesta demokrasi itu mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. Saya sebagai kader PDI Perjuangan hari ini mendaftarkan sebagai bakal calon wakil walikota Mojokerto di Pilkada Kota Mojokerto 2024,” ungkap Lukman kepada media.
Dia mendaftar lantaran PDI Perjuangan membuka pendaftaran dalam rangka menjaring kader-kader potensi anak bangsa yang berkapasitas dan memiliki nilai-nilai perjuangan kebangsaan.
Sebagai kader internal, dia akan ikut dalam kontestasi pilkada tersebut. “Semoga ini awal yang baik dan kota Mojokerto terus maju,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo menjelaskan, hingga hari terakhir yang mendaftar dan sudah mengembalikan formulir ada 4 calon. Yakni Ning Ita (Ika Puspitasari) petahana dan yang 3 orang adalah kader partai.
Setelah formulir dan persyaratan diserahkan kepada tim pendaftaran DPC PDIP, tugas selanjutnya DPC harus melaporkan ke DPD Jawa Timur kemudian melaporkan ke DPP. Setelah itu DPD PDIP Jawa Timur akan memverifikasi dan DPP juga menelaah untuk selanjutnya diterbitkan rekomendasi langsung dari DPP.
“Rekomendasi kepada siapa nanti itu wewenang mutlak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan,” tandas Santoso. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS