SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menyiapkan 10 ribu regu penggerak pemilih (Guraklih) untuk menghadapi Pilgub Jatim 2018. Mereka akan menyosialisasikan pasangan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas, cagub-cawagub Jatim.
Ketua Badan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, Guraklih ini berisikan kader PDI Perjuangan hingga tingkat grass root.
Mereka ini nantinya bertanggung jawab untuk mengenalkan dan menyosialisasikan pasangan calon Gus Ipul-Mas Anas kepada warga Surabaya. Sosialisasi dilakukan dengan mengunjungi rumah-rumah penduduk dan tempat kerumunan orang.
Selain sosialisasi, para Guraklih juga mengajak warga Kota Surabaya untuk memilih pasangan Gus Ipul-Azwar Anas di bilik-bilik TPS dalam Pilkada 2018.
Adi menyebutkan, Guraklih ini nantinya mencakup seluruh TPS, kelurahan dan kecamatan. “Sekarang masih tahap pembentukan,” kata Awi, sapaan akrab Adi Sutarwijono, Selasa.
Setelah terbentuk, jelas Awi, kader di Guraklih dipertemukan dengan Gus Ipul dan Mas Anas di Kota Surabaya.
“Kami harapkan, dua calon pimpinan Jawa Timur itu akan memberikan semangat, motivasi dan gagasan kepada seluruh jajaran pemenangan PDIP Kota Surabaya,” ujarnya.
Pria yang juga Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini menambahkan, Guraklih ini juga akan menjelaskan hal-hal urgent yang berkaitan dengan hajat hidup rakyat Surabaya. Seperti komitmen untuk membebaskan biaya pendidikan tingkat SMA/SMK Negeri.
Dimana peralihan pengelolaan sekolah dari kabupaten/kota itu telah menghangat akhir-akhir ini. Banyak warga yang mengeluh bahwa akibat peralihan tersebut, sekolah tidak lagi gratis.
Diakui Awi, saat ini Gus Ipul-Mas Anas sedang mencari celah hukum guna mengembalikan pengelolaan SMA/SMK ke Pemkot Surabaya.
Sehingga dengan APBD yang besar, Pemerintah Kota Surabaya dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk pembiayaan pendidikan gratis bagi siswa sekolah menengah.
“Para tenaga Guraklih bersama-sama struktur PDI Perjuangan yang menjangkau hingga tingkat RW bergerak di basis-basis TPS. Kami dari PDIP akan meyakinkan warga Kota Surabaya, bahwa hanya Gus Ipul-Azwar Anas yang layak dipilih dalam Pilkada Jawa Timur 2018, dengan alasan-alasan yang logis,” bebernya.
Tidak hanya itu saja, lanjut Awi, seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana dan Wali Kota Tri Rismaharini turut memperkuat kampanye pemenangan Gus Ipul-Azwar Anas.
Seperti diketahui, Bu Risma memiliki tingkat popularitas dan kepercayaan pemilih yang sangat tinggi.
Preferensi pilihan Bu Risma diyakini akan sangat mempengaruhi keterpilihan Gus Ipul-Azwar Anas dalam Pilkada Jatim. Begitu pula dengan Wawali Whisnu Sakti Buana, yang juga punya akar politik kuat di Kota Surabaya.
“Mas Whisnu punya banyak komunitas binaan di kalangan anak muda dan ibu-ibu. Sementara, para anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, sejauh ini terus merawat kepercayaan warga masyarakat di wilayah-wilayah daerah pemilihan. Mereka juga akan bergerak untuk memenangkan Gus Ipul-Mas Anas,” ucapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS